Ukraina mengatakan pada tanggal 1 Mei bahwa militernya menyerang kilang minyak Rusia di Ryazan, selatan Moskow, dalam serangan pesawat tak berawak baru terhadap infrastruktur energi Rusia.
| Konflik Rusia-Ukraina: Target utama penembakan baru-baru ini oleh Moskow dan Kiev adalah fasilitas energi pihak lawan. (Sumber: TASS) |
"Sebagai hasil dari operasi yang dilakukan oleh Badan Intelijen Pertahanan Ukraina pada malam 1 Mei, sebuah UAV digunakan untuk menyerang kilang minyak Ryazan di Rusia," kata Pasukan Khusus Ukraina kepada AFP .
Ukraina secara rutin meluncurkan UAV ke Rusia sejak tahun lalu karena konflik militer antara kedua negara terus berlanjut, yang semakin menargetkan lokasi-lokasi seperti pabrik dan kilang minyak jauh di dalam wilayah Rusia.
Gubernur wilayah Ryazan, Pavel Malkov, mengonfirmasi serangan tersebut tetapi tidak memberikan detailnya. "Wilayah Ryazan menjadi sasaran serangan pesawat nirawak, tetapi tidak ada korban jiwa," ujarnya dalam sebuah unggahan di kanal Telegram miliknya.
Ryazan berjarak sekitar 190 km di tenggara Moskow.
Fasilitas energi baru-baru ini menjadi target serangan baru oleh Rusia dan Ukraina, dalam konflik militer yang telah berlangsung memasuki tahun ketiga tanpa ada tanda-tanda akan berakhir.
Sebelumnya, pada tanggal 27 April, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah melakukan 35 serangan dalam seminggu terakhir yang menargetkan fasilitas energi Ukraina, pabrik pertahanan, infrastruktur kereta api, sistem pertahanan udara, dan depot amunisi.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan tersebut, yang berlangsung dari 20 hingga 27 April, merupakan "respons terhadap upaya pemerintah Kiev untuk merusak fasilitas industri dan energi Rusia."
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kampanye serangan menggunakan senjata presisi jarak jauh yang diluncurkan dari laut dan udara, termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan drone.
Rusia menyerang fasilitas listrik di Ukraina tengah dan barat dengan rudal pada tanggal 27 April, meningkatkan tekanan pada sistem energi Ukraina yang sedang goyah karena Kiev menghadapi kekurangan senjata pertahanan udara meskipun ada terobosan dalam bantuan militer AS, kata pejabat Ukraina.
Ukraina juga secara sistematis menargetkan kilang minyak Rusia dan fasilitas lainnya dalam serangan pesawat tak berawak dalam beberapa minggu terakhir.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)