Industri pariwisata perlu segera merangkul, mengadopsi, dan mengembangkan produk yang memanfaatkan teknologi canggih dalam kegiatan pariwisata.
Menurut analisis para ahli, tren pariwisata proaktif semakin banyak dipilih oleh para pelancong. Para pelancong ini ingin terhubung langsung dengan penyedia layanan, mengalami berbagai hal secara mandiri dengan panduan melalui teknologi, dan menggunakan teknologi untuk terhubung, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan destinasi.

Oleh karena itu, industri pariwisata perlu mempercepat transformasi digital untuk mendiversifikasi kegiatan pariwisata. Aplikasi yang berfungsi sebagai produk dan layanan berbasis pengalaman yang mendukung pengalaman destinasi dapat membantu wisatawan mempersiapkan perjalanan mereka dengan mudah, meningkatkan kesadaran tentang perlindungan nilai-nilai destinasi, terhubung, berbagi, dan menyebarkan tindakan positif serta kesadaran akan perlindungan budaya lokal dan sumber daya pariwisata.
Transformasi digital dalam bidang pariwisata juga berperan sebagai katalis untuk mengoptimalkan sistem operasional, meningkatkan efisiensi manajemen, dan meningkatkan kualitas layanan.
Salah satu aplikasi teknologi yang paling efektif dalam bidang pariwisata adalah panduan audio (komentar multibahasa).
Di seluruh dunia , sebagian besar museum dan situs bersejarah terkenal menggunakan teknologi panduan audio sebagai pengganti pemandu wisata, seperti Museum Louvre di Prancis, Museum Seni Metropolitan di AS, dan Museum Nasional London di Inggris…

Di Vietnam, tren penerapan teknologi Panduan Audio pada museum dan situs bersejarah pada awalnya telah membuahkan banyak hasil positif. Produk ini menawarkan banyak keunggulan yang luar biasa.
Tidak setiap pengunjung sepenuhnya memahami nilai-nilai sejarah, budaya, arsitektur, dan seni dari suatu situs/destinasi. Dalam kasus seperti itu, panduan audio sangat cocok dan efektif. Pengunjung dapat secara proaktif mendengarkan penjelasan sesuai preferensi mereka, tanpa terganggu oleh lingkungan sekitar, bahkan pada jam-jam sibuk.
Produk-produk teknologi canggih seperti tur realitas virtual 360 derajat, situs web 360 derajat, dan layar informasi interaktif yang menampilkan destinasi wisata perlu diteliti dan diterapkan oleh industri pariwisata. Produk-produk ini membantu meningkatkan dan memperkaya kualitas serta pengalaman bagi pengunjung, sekaligus memberikan manfaat praktis. Pemanfaatan teknologi secara efektif juga berkontribusi pada peningkatan nilai situs warisan budaya, dengan tujuan untuk secara harmonis mengatasi tantangan pengembangan pariwisata tanpa bertentangan dengan konservasi.
Transformasi digital dalam pariwisata bertujuan untuk membangun dan membentuk ekosistem aplikasi yang melayani manajemen, operasional, dan penyediaan layanan serta fasilitas teknologi bagi wisatawan. Pengembangan berkelanjutan data digital 3D, e-book, dan model augmented reality (AR) harus segera diimplementasikan oleh sektor pariwisata lokal. Langkah selanjutnya adalah menerapkan teknologi AI pada manajemen kegiatan pariwisata untuk memberikan kemudahan, mendiversifikasi layanan dan produk pariwisata, serta meningkatkan pengalaman pengunjung.
Sektor pariwisata dapat dianggap sebagai salah satu sektor pelopor dalam implementasi transformasi digital. Namun, agar transformasi digital di bidang pariwisata benar-benar memberikan manfaat praktis dan kemudahan bagi wisatawan, investasi lebih lanjut masih dibutuhkan.
Sumber






Komentar (0)