Jadi, bagaimana kebiasaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti asupan kopi, air, atau teh favorit Anda memengaruhi tekanan darah?
Untuk menjawab pertanyaan menarik ini, Dr. Qin Rao, seorang spesialis penyakit dalam yang bekerja di AS, akan menjelaskannya kepada Anda, menurut situs berita kesehatan Verywell Health.
Kopi, teh, dan air memengaruhi tekanan darah dengan cara yang berbeda, ujarnya. Meskipun kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, antioksidan dalam teh membantu menurunkannya, sementara minum cukup air dan tetap terhidrasi membantu menstabilkan tekanan darah secara keseluruhan.
Minum kopi, air, dan teh dapat memengaruhi tekanan darah.
Foto: AI
Kopi: Meningkatkan tekanan darah sementara
Kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, terlepas dari apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi atau tidak. Kafein dalam kopi merangsang sistem saraf, menyebabkan tubuh bereaksi dengan menyempitkan arteri dan vena, sehingga meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Namun, kopi tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah jangka panjang. Mengonsumsi kurang dari 400 mg kafein, sekitar 2-3 cangkir kopi sehari, umumnya aman bagi kebanyakan orang. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa minum 2-3 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi pada orang sehat.
Teh: Membantu menurunkan tekanan darah
Teh, terutama teh hijau, bila dikonsumsi secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas – molekul tidak stabil yang berkontribusi terhadap penyakit kronis.
Antioksidan ini membantu meningkatkan fungsi endotelium (lapisan pembuluh darah) dan mendukung vasodilatasi. Ketika pembuluh darah melebar, darah mengalir lebih lancar tanpa menimbulkan tekanan tambahan, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Air: Membantu menjaga tekanan darah tetap stabil
Minum air putih membantu menjaga tekanan darah tetap sehat, tetapi tidak memiliki efek langsung yang sama seperti kopi atau teh. Penting untuk minum cukup air putih untuk mencegah dehidrasi, yang dapat meningkatkan atau menurunkan tekanan darah, tergantung situasinya.
Para ahli menyarankan minum 6-8 gelas air sehari untuk memastikan tubuh terhidrasi, menjaga keseimbangan cairan, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Sumber: https://thanhnien.vn/uong-ca-phe-tra-va-nuoc-anh-huong-den-huet-ap-the-nao-185250926154102686.htm
Komentar (0)