Pertama, anggapan ini berasal dari pengobatan tradisional India dan beberapa nasihat rakyat bahwa minum air sambil berdiri dapat memberi tekanan pada ginjal atau mengganggu pencernaan.
Dr. Vipul Rustgi, spesialis penyakit dalam dan diabetes di Rumah Sakit Spectra Pollo, Delhi (India) menjelaskan bahwa minum air sambil berdiri dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan ringan, termasuk:

Minum air sambil duduk atau berdiri aman. Yang penting minum air yang cukup, bagi menjadi porsi-porsi kecil sepanjang hari, dan perhatikan kebutuhan tubuh Anda.
Foto: AI
Perubahan sementara dalam distribusi cairan tubuh
Penelitian yang dipublikasikan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menemukan bahwa ketika partisipan minum air sambil berdiri, distribusi cairan dalam tubuh berubah secara signifikan dibandingkan ketika mereka duduk. Pengukuran menunjukkan bahwa jumlah air di dalam dan di luar sel tidak sestabil ketika mereka duduk, yang berarti posisi minum memengaruhi cara tubuh menyerap dan menyeimbangkan cairan. Meskipun fenomena ini biasanya bersifat sementara, menurut situs berita Health Shots, hal ini menunjukkan bahwa duduk untuk minum air membantu tubuh memprosesnya lebih efektif.
Berdiri untuk minum air dapat menyebabkan kembung.
Minum air dengan cepat sambil berdiri dapat mempercepat air masuk ke lambung. Hal ini dapat mengencerkan cairan lambung yang digunakan untuk memecah makanan. Akibatnya, beberapa orang dengan sistem pencernaan yang lemah mungkin merasa kenyang dan mengalami gangguan pencernaan, terutama mereka yang memiliki masalah lambung.
Dapat menyebabkan pusing
Beberapa penelitian juga mencatat bahwa minum air dalam jumlah besar sambil berdiri dapat menyebabkan beberapa orang mengalami pusing atau kelelahan sementara. Hal ini disebabkan oleh perubahan cepat dalam keseimbangan cairan dan tekanan darah. Namun, fenomena ini biasanya ringan dan tidak berbahaya bagi orang sehat, menurut Times of India.
Tidak membahayakan hati, jantung, ginjal
Penting untuk ditekankan: Tidak ada bukti ilmiah yang kredibel bahwa berdiri untuk minum air secara langsung merusak ginjal, hati, atau jantung. Kekhawatiran seperti "retensi air pada persendian yang menyebabkan peradangan" atau "merusak ginjal" belum terbukti secara ilmiah. Yang saat ini dikonfirmasi oleh sains adalah bahwa berdiri untuk minum air dapat meningkatkan ketidaknyamanan gastrointestinal dan mengubah distribusi cairan dalam tubuh untuk sementara waktu.
Cara terbaik untuk minum air
Oleh karena itu, cara termudah dan teraman adalah duduk dan minum sedikit demi sedikit. Kebiasaan ini membantu tubuh menyerap air lebih baik, mengurangi rasa tidak nyaman setelah minum, dan mendukung pencernaan yang sehat.
Sebaliknya, berdiri saat minum tidak menimbulkan bahaya langsung, kecuali jika Anda minum terlalu cepat atau terlalu banyak sekaligus.
Jadi, minum air putih sambil duduk maupun berdiri sama-sama aman, yang penting minum air putih secukupnya, bagi dalam porsi kecil sepanjang hari, dan perhatikan kebutuhan tubuh.
Sumber: https://thanhnien.vn/dung-uong-nuoc-co-gay-hai-tim-than-185251002063726267.htm






Komentar (0)