Budaya perusahaan adalah pohon yang mudah dipelihara dari hati.

Menurut kepercayaan Timur, orang yang lahir di tahun Ular seringkali cerdas, terampil, dan memiliki kemampuan beradaptasi secara fleksibel dalam situasi apa pun. Kualitas-kualitas inilah yang telah membantu banyak pengusaha shio Ular menorehkan prestasi di pasar.

Di antara kalangan bisnis muda, generasi pemimpin dan penerus di berbagai organisasi besar, Bapak Do Quang Vinh, Wakil Ketua Dewan Direksi dan Wakil Direktur Utama Saigon-Hanoi Commercial Joint Stock Bank (SHB ), lahir pada tahun Ular 1989, adalah nama yang terkemuka dan telah menorehkan banyak prestasi di pasar keuangan. Bapak Vinh adalah putra sulung Bapak Do Quang Hien, Ketua Dewan Direksi SHB.

Berorientasi untuk berpartisipasi di pasar keuangan sejak usia dini dan bergabung dengan SHB sejak 2011, Bapak Do Quang Vinh telah mendampingi dan mengabdi di Bank selama lebih dari satu dekade. Pada April 2023, beliau resmi diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Direksi SHB untuk masa jabatan 2022-2027, menjadikannya salah satu pemimpin termuda di industri perbankan.

Selama masa baktinya di SHB, Bapak Vinh memimpin proses transformasi yang kuat dan komprehensif dalam digitalisasi dan operasional sistem; bertanggung jawab langsung atas Divisi Perbankan Ritel. Di saat yang sama, Bapak Vinh juga mengemban tanggung jawab untuk mewarisi dan mengembangkan budaya perusahaan di Bank, yang menempatkan Hati sebagai akar, sumber dari segala tindakan - sesuatu yang selalu diingat oleh Ketua Dewan Direksi Do Quang Hien, "Jika Hati mengabdikan diri untuk kebaikan bersama, kebaikan akan datang kepada semua orang."

Karena dunia terus berubah dan pasar keuangan serta organisasi terus bergerak, budaya perusahaan menjadi salah satu faktor kunci, membentuk identitas dan kekuatan internal organisasi, menarik dan melibatkan karyawan, dan mengembangkan organisasi.

Berbincang dengan Nguoi Dua Tin (NDT), Bapak Do Quang Vinh berbagi perspektif khusus dalam proses menciptakan dan mengembangkan budaya perusahaan di SHB berdasarkan 6 nilai budaya inti "Hati - Kepercayaan - Iman - Pengetahuan - Kecerdasan - Visi".

Ia juga menekankan hubungan khusus antara budaya dan teknologi, antara generasi di bank.

Investor: Bisakah Anda berbagi tentang proses pembentukan budaya perusahaan di SHB, apa saja hal khusus yang berbeda dari pasar?

Bapak Do Quang Vinh: Dalam semua organisasi, budaya perusahaan merupakan bagian penting, karena tanpanya, sebuah organisasi tidak dapat benar-benar eksis dan berkembang ketika struktur dan personelnya terus berkembang. Budaya perusahaan adalah "tulang punggung" yang menghubungkan semua orang dalam suatu organisasi, di mana pun mereka berada. Sebaliknya, kita juga dapat melihat budaya perusahaan yang tersembunyi dalam diri setiap individu dalam organisasi.

Bagi saya, budaya setiap perusahaan ibarat pohon yang berbeda di hutan. Setiap pohon memiliki keindahannya sendiri, setiap organisasi memiliki budayanya sendiri, yang konsisten dengan sejarah perkembangan dan nilai-nilai inti masing-masing.

Sebuah pohon dapat dibagi menjadi 3 bagian utama: akar, batang, cabang, daun, bunga, dan buah. Akar merupakan nilai-nilai inti sebuah bisnis, misi, visi, dan keyakinan yang diperjuangkan oleh bisnis tersebut.

Batang dan cabang merupakan bagian yang membawa nutrisi dari akar ke atas untuk menyuburkan seluruh pohon. Hal ini dapat dipahami sebagai perilaku, sikap, dan ekspresi kode etik setiap karyawan dalam suatu organisasi.

Ketika kita merawat dan mengasuhnya dengan baik, daunnya pasti akan menghijau, pohonnya akan berbunga dan berbuah manis—hal-hal yang dapat kita saksikan dengan mata kepala sendiri ketika budaya perusahaan memimpin dan berkembang dalam organisasi. Bukan hanya artefak budaya seperti ritual, kebiasaan sehari-hari, bahasa, citra perusahaan, tetapi juga perasaan karyawan, pelanggan, dan mitra.

Investor: Menurut Anda, apa yang membedakan budaya SHB dari lembaga keuangan lainnya?

Bapak Do Quang Vinh: Budaya perusahaan SHB didefinisikan secara jelas melalui 6 nilai budaya inti: "Hati - Kepercayaan - Iman - Pengetahuan - Kecerdasan - Visi".

Nilai "Hati" dimaknai sebagai akar, sebagai pusat pengembangan nilai-nilai berikut. Hatilah yang berkontribusi bagi komunitas, masyarakat, dan negara. Setiap tindakan harus berawal dari hati untuk menciptakan nilai-nilai yang baik dan lestari. Berawal dari hati, membangun kepercayaan, membangun gengsi, menimba ilmu, meraih kebijaksanaan untuk senantiasa meraih prestasi.

Investor: Bagaimana cara menyeimbangkan antara mempertahankan nilai-nilai tradisional dan beradaptasi dengan tren modern dalam budaya perusahaan di SHB, Pak?

Tn. Do Quang Vinh: Budaya perusahaan yang sukses adalah budaya yang paling sesuai dengan organisasi, disesuaikan dan diadaptasi dengan perubahan dan tren zaman tetapi tidak mengubah akar dan sifat bawaannya.

"Hati" selalu menjadi nilai inti yang SHB miliki, sedang, dan akan terus pertahankan serta sebarkan dari generasi ke generasi. Kata "Hati" juga mencakup sepenuhnya kegiatan kemanusiaan dan amal; kontribusi dan dukungan kepada komunitas dan masyarakat.

Investor: Dalam konteks digitalisasi dan transformasi digital yang komprehensif, bagaimana perjalanan penyebaran budaya perusahaan di SHB berubah dan bagaimana teknologi diterapkan, Pak?

Bapak Do Quang Vinh: Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan di semua bidang dan profesi. Dengan perkembangan budaya perusahaan, di mana tenaga kerja muda semakin banyak jumlahnya dan selalu menginginkan lingkungan kerja yang fleksibel dan kreatif, penerapan teknologi dalam kegiatan untuk menyebarkan budaya internal dan mendorong inovasi menjadi tak terelakkan.

Di SHB, kami telah menerapkan berbagai perangkat teknologi modern seperti aplikasi komunikasi internal untuk memudahkan menghubungkan departemen, pimpinan, dan karyawan. Selain itu, SHB memberikan perhatian besar pada pelatihan karyawan melalui program pelatihan daring (e-learning) - termasuk pelatihan 6 nilai inti khususnya dan budaya perusahaan secara umum. Secara khusus, kami selalu mendorong karyawan untuk berinovasi, berkreasi, berinisiatif, menerapkan teknologi pada proses sistem, dan meningkatkan efisiensi kerja.

Untuk menyebarkan budaya perusahaan dengan cepat dan kuat, SHB menggelar kampanye komunikasi daring, aktivitas komunikasi internal melalui saluran seperti: perjalanan SHBiLOVE, SHB Hub, halaman penggemar SHB One House, Podcast dan secara berkala menggelar permainan mini, aktivitas keterlibatan di platform jejaring sosial...

Investor: Menurut Anda, di mana posisi SHB dalam perjalanan membangun budaya perusahaan dan apa orientasi pengembangannya di masa mendatang?

Tn. Do Quang Vinh: Saya pikir tidak hanya SHB tetapi semua organisasi ekonomi dan bank selalu berpikiran untuk terus mengembangkan budaya perusahaan di setiap periode.

Di SHB, Lokakarya Budaya Perusahaan diselenggarakan dengan partisipasi para manajer dan eksekutif dari seluruh sistem, untuk bersama-sama membangun Kode Etik dan Standar Etik dari 6 nilai inti. Kami mewarisi, melanjutkan, dan mengembangkan budaya perusahaan SHB yang 'unik'.

Dan satu hal yang pasti, ke mana pun arah perkembangannya, "Hati" tetap menjadi akar, fondasi budaya perusahaan SHB.

Dalam perjalanan selanjutnya, insan SHB akan terus menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang baik, bergandengan tangan membangun negara yang kuat dan penuh kasih. Bank akan senantiasa mendampingi, menciptakan, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada rakyat Vietnam, serta memasuki era baru – era pertumbuhan nasional.

Investor: Terima kasih telah berbagi!