Berbicara kepada wartawan Dan Tri pagi ini (7 Oktober), seorang pejabat VFF mengatakan: "FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memberi kami pemberitahuan apa pun tentang proses investigasi dan proses pengambilan keputusan untuk tim Malaysia."
Sementara itu, pejabat VFF lainnya mengklarifikasi: "Proses investigasi dan pengambilan keputusan FIFA dan AFC sepenuhnya independen."

Investigasi FIFA terhadap pemain naturalisasi palsu Malaysia dilakukan secara independen (Foto: ASEAN Football).
Tim Vietnam dan Malaysia berada di Grup F yang sama pada babak kualifikasi ketiga Piala Asia 2027. Pertandingan antara Malaysia dan tim Vietnam pada 10 Juni di Stadion Bukit Jalil (Kuala Lumpur, Malaysia) dalam rangka turnamen tersebut juga merupakan pertandingan yang menyebabkan FIFA menyelidiki grup yang beranggotakan 7 pemain naturalisasi Malaysia tersebut.
Para pemain tersebut antara lain Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Imanol Machuca, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Joao Figueiredo, dan Jon Irazabal.
Secara teori, keputusan FIFA terkait 7 pemain di atas dan tim Malaysia memiliki dampak besar terhadap nasib tim Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027.
Namun, proses investigasi FIFA dilakukan secara independen. VFF tidak mengetahui langkah-langkah investigasi ini, dan FIFA juga tidak diberitahu mengenai hasil prosesnya, karena prinsip kerahasiaan informasi dan prinsip kerja independen Federasi Sepak Bola Dunia .

Setelah gagal mengajukan banding ke FIFA, sepak bola Malaysia mungkin akan beralih ke CAS (Foto: NST).
Bahkan Konfederasi Sepak Bola Asia tidak mengetahui dan tidak berhak mencampuri proses investigasi dan kesimpulan FIFA, meskipun AFC juga terkait dengan tim Malaysia dan Vietnam serta Piala Asia 2027.
Tadi malam, Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul, menyampaikan: “Setelah Komite Banding FIFA membuat keputusan atas banding tersebut, FAM memiliki waktu 10 hari ke depan untuk memberi tahu apakah mereka ingin mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atau tidak?”.
"Setelah CAS memproses kasus ini, CAS akan mengirimkan hasil akhirnya kepada AFC. Kami akan meneruskan keputusan ini kepada Komite Disiplin AFC untuk dipertimbangkan. Jika FAM terbukti melanggar keputusan CAS, Komite Disiplin AFC akan mengambil tindakan," tambah Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul.
Pernyataan Bapak Windsor Paul di atas menunjukkan bahwa AFC hanyalah pihak yang melaksanakan keputusan FIFA dan CAS, tetapi AFC tidak berhak untuk campur tangan atau diinformasikan tentang proses investigasi dan pengambilan keputusan oleh organisasi yang lebih tinggi. Semua langkah dilakukan secara independen oleh FIFA dan CAS.

Source: https://dantri.com.vn/the-thao/vff-len-tieng-khi-lien-doan-bong-da-malaysia-khang-cao-fifa-that-bai-20251007114055372.htm
Komentar (0)