Punggung berbentuk V dianggap sebagai standar binaragawan - Foto: FB
Apa itu V-back?
"Punggung berbentuk V" dianggap sebagai salah satu standar tubuh ideal, terutama bagi pria, karena memberikan perasaan kuat, seimbang, dan menarik.
Memiliki punggung berbentuk V tidak hanya membantu tubuh Anda terlihat lebih berotot dan percaya diri saat mengenakan pakaian, tetapi juga mencerminkan kerja keras dan disiplin dalam gaya hidup.
Bagian belakang yang lebar menonjolkan pinggang ramping, sekaligus menciptakan ilusi tinggi, memberikan bentuk tubuh seimbang ala "gym" yang diinginkan banyak orang.
Untuk mencapai bentuk punggung ini, praktisi sering berfokus pada pengembangan latissimus dorsi, otot bahu belakang, dan otot punggung tengah dengan latihan seperti chin-up, lat pull-up, dan dumbbell row.
Di saat yang sama, menjaga pinggang ramping melalui latihan perut dan pengaturan pola makan juga sangat penting, karena semakin kecil pinggang, semakin kentara bentuk V-nya.
Kombinasi kekuatan, estetika, dan simbolisme disiplinlah yang membuat bentuk punggung V menjadi tujuan yang diperjuangkan banyak orang dalam perjalanan kebugaran mereka.
Menurut para ahli kebugaran, latihan punggung secara teratur memberikan manfaat ganda: mencegah rasa sakit, kelelahan, dan cedera, sekaligus meningkatkan bentuk tubuh secara signifikan.
Bagaimana cara berolahraga untuk mendapatkan punggung berbentuk V?
Berikut adalah tiga latihan sederhana namun efektif yang dianggap sebagai dasar untuk membangun otot punggung yang komprehensif.
Crunch dumbbell satu lengan
Ini adalah latihan klasik yang melatih otot lat dan rhomboid, sekaligus mengaktifkan bahu, bisep, dan perut. Pelatih meletakkan satu tangan di bangku untuk menopang beban, dan dengan tangan lainnya, menarik dumbbell ke arah pinggul, merapatkan tulang belikat, lalu menurunkannya dengan terkendali. Gerakan ini membangun kekuatan, memperbaiki ketidakseimbangan otot, dan meningkatkan stabilitas seluruh tubuh bagian atas.
Pull-Up Bangku
Latihan ini membantu mengembangkan otot punggung yang tebal, yang memengaruhi sebagian besar kelompok otot besar. Dengan berbaring di bangku dan menarik beban ke arah pinggul, praktisi memperkuat tubuh bagian atas sekaligus otot-otot di daerah pinggang—"titik lemah" yang mudah menyebabkan nyeri dan kelelahan. Selain itu, latihan ini juga melatih otot bisep dan lengan bawah, yang berkontribusi pada peningkatan kekuatan genggaman.
Posisi latihan terbang terbalik - Foto: PB
Terbang terbalik
Gerakan reverse fly menargetkan otot deltoid, rhomboid, dan trapezius bagian belakang—kelompok otot yang biasanya kurang berkembang dibandingkan dengan otot dada dan bahu depan. Dengan sedikit menekuk siku, angkat dumbel ke samping, rapatkan tulang belikat, lalu turunkan perlahan. Gerakan ini memperbaiki postur tubuh, meningkatkan stabilitas bahu, dan menciptakan keseimbangan otot.
Para ahli menyarankan untuk melakukan 8-12 repetisi per set untuk setiap latihan, memilih beban yang sesuai dengan kekuatan Anda, melakukan 3-5 set, dan beristirahat sekitar 60 detik di antara set. Saat Anda melakukan set terakhir, otot punggung Anda harus berada di ambang batas kelelahan untuk hasil terbaik.
Punggung yang kuat memiliki banyak manfaat: pria mendapatkan bentuk tubuh V yang kuat, wanita mendapatkan postur tubuh yang lebih baik dan tubuh yang lebih ramping. Lebih penting lagi, menjaga punggung yang kuat adalah kunci tubuh yang sehat, fleksibel, dan bebas cedera.
Sumber: https://tuoitre.vn/vi-sao-ban-can-co-lung-chu-v-202509102201327.htm
Komentar (0)