Mengapa logam strategis Antimon dapat mengubah situasi geopolitik dunia?

DNVN - Antimon, logam yang dulunya tak dikenal, kini telah menjadi "emas hitam" baru dalam lanskap geopolitik global. Dengan peran pentingnya dalam industri teknologi tinggi dan energi terbarukan, Tiongkok kini mendominasi pasokan antimon, menciptakan banyak tantangan bagi AS dan negara-negara Barat.

Antimon berperan penting dalam produksi semikonduktor, baterai, dan panel surya, serta menjadi fondasi inti bagi industri teknologi tinggi dan energi terbarukan. Foto: Tuan Anh/VNA

Tersembunyi jauh di dalam lautan, kisah tentang logam strategis yang terlupakan kini terungkap . Antimon, logam yang kurang dikenal, kini menjadi unsur yang dapat membentuk kembali keseimbangan kekuatan global.

Lebih dari seabad yang lalu, sebuah tragedi terjadi di lepas pantai Nova Scotia, semenanjung Kanada yang terletak di Samudra Atlantik. Sebuah kapal pengangkut antimon ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman selama Perang Dunia II. Para pelaut yang membawa harapan untuk mengubah hidup mereka dengan logam "misterius" ini tak pernah mencapai impian mereka. Pada masa itu, antimon hampir diabaikan, tetapi kini, ia memegang peran strategis dalam percaturan geopolitik dunia .

Antimon lebih dari sekadar logam. Selama kedua Perang Dunia, antimon merupakan bahan utama dalam peluru dan bahan peledak. Kini, nilainya bahkan lebih tinggi lagi, karena merupakan bahan penting dalam semikonduktor, baterai, dan panel surya. Survei Geologi Amerika Serikat menyatakan bahwa Amerika Serikat mengonsumsi lebih dari 22.000 ton antimon setiap tahun, yang menyoroti pentingnya antimon dalam sektor teknologi tinggi dan energi terbarukan.

Bahaya yang lebih besar terletak pada ketergantungan pada pasokan antimon global. Saat ini, Tiongkok menguasai hampir 50% produksi pertambangan dunia dan 80% dari total pasokan antimon. Hal ini menempatkan Amerika Serikat pada risiko kehilangan keamanan nasionalnya, terutama seiring meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok. Menyadari bahaya tersebut, Pentagon telah meningkatkan langkah-langkah untuk memastikan pasokan domestik.

Military Metals Corp. telah muncul sebagai solusi yang tepat waktu. Perusahaan ini sedang mengaktifkan kembali Proyek Antimon West Gore, sumber utama antimon di Nova Scotia. Perusahaan ini juga telah berinvestasi di sebuah tambang antimon besar di Slovakia, yang menghadirkan peluang di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Eropa.

"Akuisisi Proyek Antimon West Gore menunjukkan strategi kami untuk menjadi pemasok antimon global yang signifikan," ujar Scott Eldridge, CEO Military Metals Corp. "Di saat yang sama, strategi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang keamanan nasional. Pemerintah AS juga meningkatkan investasinya untuk memastikan pasokan mineral strategis dalam negeri.

Prospek masa depan pasar antimon sangat cerah. Seiring dengan terus berkembangnya industri teknologi tinggi dan energi terbarukan, permintaan logam ini akan meningkat drastis. Dengan latar belakang ini, Military Metals Corp. memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam permainan geopolitik abad ke-21.

Dari posisi logam yang "terkubur di bawah laut", antimon kini telah bangkit menjadi "emas hitam" di era teknologi. Kisah antimon adalah bukti bahwa: Nilai sejati suatu benda terkadang baru disadari ketika saatnya tiba. Antimon adalah gambaran khasnya.

Ganoderma (t/h)

Source: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/vi-sao-kim-loai-chien-luoc-antimon-co-the-thay-doi-cuc-dien-dia-chinh-tri-the-gioi/20241126095710843