Bank Negara baru saja menerbitkan laporan ringkasan tentang pelaksanaan Keputusan Pemerintah No. 24 tentang pengelolaan kegiatan perdagangan emas.
Bank Negara menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Harga 2012 dan 2023, emas batangan tidak termasuk dalam daftar barang dan jasa yang dikenakan stabilisasi harga, yaitu daftar barang dan jasa yang ditetapkan oleh Negara. Harga beli dan jual emas batangan SJC secara aktif dicatat oleh lembaga kredit dan pelaku usaha yang melakukan jual beli emas batangan berdasarkan penawaran dan permintaan pasar.
Pencatatan harga dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan saat ini belum ada peraturan yang mengharuskan pelaku usaha untuk mencantumkan emas SJC pada harga tertentu.
Dalam kondisi pasokan terbatas, pelaku usaha seringkali mematok harga beli dan jual yang tinggi. Orang-orang memutuskan sendiri apakah akan menyimpan emas SJC atau merek emas lainnya, dan menerima risiko serta manfaat dari fluktuasi harga emas.
Khususnya, Keputusan Presiden Nomor 24 menetapkan bahwa Bank Negara harus campur tangan dan menstabilkan pasar emas, tetapi tidak menetapkan bahwa Bank Negara harus campur tangan dalam pembelian dan penjualan harga emas batangan SJC di perusahaan dan lembaga kredit.
Selain itu, Pasal 16 Ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 juga menyebutkan: “Bank Negara wajib melakukan intervensi dan menstabilkan pasar emas dengan cara-cara sebagai berikut:
- Ekspor dan impor emas mentah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 14 Ayat 1 Keputusan ini.
Mengatur dan mengelola produksi emas batangan dengan menentukan batas produksi, waktu produksi, dan metode produksi emas batangan yang tepat di setiap periode. Biaya pengorganisasian produksi emas batangan termasuk dalam biaya operasional Bank Negara.
- Membeli dan menjual emas batangan di pasar domestik dan mengatur mobilisasi emas sesuai dengan peraturan Perdana Menteri .
HA (menurut Vietnamnet)Sumber: https://baohaiduong.vn/vi-sao-ngan-hang-nha-nuoc-khong-the-can-thiep-vao-gia-vang-cua-doanh-nghiep-414193.html






Komentar (0)