
Siamang pipi perak langka di Taman Nasional Pu Mat. (Foto: ITN)
Peristiwa tersebut berlangsung pada awal September, ketika para pemimpin ASEAN dan Menteri Lingkungan Hidup menyetujui pengakuan enam Taman Warisan ASEAN baru, sehingga jumlah total kawasan lindung menjadi 69.
Dari jumlah tersebut, Vietnam memiliki 3 perwakilan, yaitu: Taman Nasional Pu Mat (Nghe An), Cagar Budaya dan Alam Dong Nai , dan Taman Nasional Xuan Thuy (Ninh Binh). Dengan total 12 taman warisan, Vietnam merupakan salah satu negara dengan Taman Warisan ASEAN terbanyak di kawasan ini.
Pada AMME-18, para delegasi menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama demi masa depan yang berkelanjutan. Penjabat Menteri Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan Lingkungan Malaysia, Bapak Johari Abdul Ghani, menyoroti prioritas-prioritas utama seperti memperkuat kerja sama regional dan mengembangkan posisi bersama untuk Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 (COP30).

Kawanan gaur dan rusa yang hidup di Cagar Budaya dan Alam Dong Nai. (Foto: ITN)
Di pihak Vietnam, Wakil Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup Le Cong Thanh menyampaikan pencapaian luar biasa Vietnam dalam perlindungan lingkungan dan respons perubahan iklim, serta mengajak negara-negara ASEAN untuk mengambil tindakan yang lebih tegas. Vietnam saat ini berada di peringkat 51 dari 165 negara dalam pembangunan berkelanjutan dan secara aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif lingkungan di blok tersebut.
Selain itu, Konferensi juga mencatat kemajuan dalam pengembangan Rencana Strategis ASEAN tentang Lingkungan Hidup setelah 2025 (ASPEN) dan Rencana Aksi Strategis Perubahan Iklim ASEAN (ACCSAP).

Taman Nasional Xuan Thuy. (Foto: ITN)
Rencana-rencana ini akan menjadi panduan bagi upaya kerja sama di masa mendatang. Pertemuan tersebut juga menyepakati penyelenggaraan Konferensi Para Pihak Perjanjian ASEAN tentang Pencemaran Asap Lintas Batas (AATHP) ke-21 di Vietnam pada tahun 2026.
Dengan penambahan tiga taman nasional baru, Vietnam tidak hanya memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata alam terkemuka, tetapi juga menunjukkan peran aktifnya dalam konservasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Sumber: https://baodantoc.vn/viet-nam-co-them-3-vuon-quoc-gia-duoc-cong-nhan-la-cong-vien-di-san-asean-1757392738653.htm






Komentar (0)