Vietnam - Destinasi terkemuka Asia 2025: Menegaskan posisinya di peta pariwisata dunia

Pada malam tanggal 13 Oktober, di Hong Kong (Tiongkok), Vietnam secara resmi mendapat penghargaan dari World Travel Awards dalam dua kategori penting: "Destinasi Terkemuka Asia 2025" dan "Destinasi Warisan Budaya Terkemuka Asia 2025".

Ini adalah ketujuh kalinya Vietnam dianugerahi gelar Destinasi Terkemuka Asia dan ketiga kalinya pula Vietnam meraih penghargaan Destinasi Warisan Budaya Terkemuka Asia. Gelar-gelar ini tak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga bukti nyata perkembangan industri pariwisata Vietnam yang kuat dan berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, serangkaian destinasi, bisnis, dan unit Vietnam juga dianugerahi penghargaan bergengsi seperti Vietnam Airlines - merek maskapai penerbangan terkemuka di Asia; Departemen Pariwisata Kota Ho Chi Minh - badan manajemen pariwisata lokal terkemuka di Asia; Hanoi - destinasi kota terkemuka di Asia dan tujuan wisata kota jangka pendek terkemuka di Asia; Kota Ho Chi Minh - tujuan acara dan festival terkemuka di Asia dan tujuan perjalanan bisnis terkemuka di Asia; Hoi An - tujuan kota budaya terkemuka di Asia; Ninh Binh - tujuan negara berkembang terkemuka di Asia; Vung Tau - tujuan resor kota pesisir jangka pendek terkemuka di Asia; Van Don - bandara regional terkemuka di Asia; Phong Nha Ke Bang - taman nasional terkemuka di Asia; Moc Chau - tujuan wisata alam regional terkemuka di Asia...

Berikan kesan yang kuat pada peta pariwisata internasional

World Travel Awards - yang dikenal sebagai "Oscar untuk industri pariwisata", adalah sistem penghargaan bergengsi terkemuka di dunia yang memberikan penghargaan kepada unit dan destinasi terbaik di bidang pariwisata, perjalanan, dan perhotelan. Fakta bahwa Vietnam terus masuk dalam kategori-kategori penting menunjukkan semakin menariknya negara berbentuk S ini di peta pariwisata dunia .

Tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang megah seperti Teluk Ha Long, Gua Son Doong, sawah terasering Mu Cang Chai atau pantai Phu Quoc, Vietnam juga memiliki sistem warisan budaya yang kaya yang diakui oleh UNESCO, ribuan festival tradisional, desa kerajinan tradisional dan masakan yang unik.

Kombinasi harmonis antara alam, budaya, masyarakat, dan layanan, bersama dengan orientasi pembangunan pariwisata berkelanjutan, telah menciptakan merek pariwisata Vietnam yang semakin kompetitif di tingkat regional dan internasional.

Selama bertahun-tahun, Vietnam telah mengalami transformasi yang signifikan menjadi pilihan utama wisatawan internasional. Serangkaian penghargaan di ajang World Travel Awards telah mencerminkan pertumbuhan industri pariwisata Vietnam yang luar biasa.

Angka-angka berbicara sendiri.

Sejak pandemi Covid-19, dengan tekad dan arahan yang tepat, Vietnam tidak hanya berhasil membangun kembali dan memulihkan aktivitas pariwisata secara signifikan, tetapi juga mendorong industri pariwisata ke tingkat yang lebih tinggi. Pada tahun 2023, Vietnam menerima 12,6 juta wisatawan mancanegara, 3,4 kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Pada tahun 2024, jumlah ini meningkat menjadi 17,6 juta, pulih 98% dibandingkan tahun 2019 – pemulihan tertinggi di kawasan ASEAN.

Menurut Organisasi Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism), pada kuartal pertama tahun 2025, pariwisata Vietnam menjadi primadona dengan tingkat pertumbuhan wisatawan mancanegara tertinggi di kawasan Asia-Pasifik, dengan peningkatan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun 2024—rekor tertinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global sebesar 5%. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, Vietnam menerima 15,4 juta wisatawan mancanegara, meningkat 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dan diperkirakan akan mencetak rekor baru dalam jumlah wisatawan mancanegara tahun ini.

Pencapaian dari upaya inovasi dan orientasi strategis

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah mengambil langkah-langkah drastis dan terkoordinasi untuk meningkatkan daya saing pariwisata nasional, dengan serangkaian kebijakan kunci yang diterapkan secara intensif. Inovasi dalam kebijakan visa telah diperluas oleh Pemerintah, yang telah memperluas pembebasan visa, menerbitkan e-visa untuk semua negara, dan memperpanjang masa tinggal sementara bagi pengunjung internasional yang memasuki Vietnam.

Bersamaan dengan itu, kegiatan promosi dan periklanan pariwisata telah diinovasi secara komprehensif menuju profesionalisasi. Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah meningkatkan penyelenggaraan kampanye promosi di pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Rusia, Jerman, Prancis, Italia, India, Australia, dll.; memperkuat kerja sama publik-swasta, mempromosikan sumber daya sosial; mendorong penerapan teknologi dan transformasi digital dalam promosi pariwisata.

Pada saat yang sama, Vietnam telah memperkuat konektivitas transportasi dan mengembangkan infrastruktur pariwisata dengan investasi dan pembangunan sejumlah jalan raya utama. Sistem bandara internasional telah diperluas dan dimodernisasi. Banyak penerbangan langsung dan charter yang menghubungkan Vietnam dengan pasar luar negeri telah dibuka, menciptakan kondisi yang kondusif untuk menyambut wisatawan internasional.

Industri pariwisata juga telah berupaya mendiversifikasi jenis produknya untuk menarik banyak segmen wisatawan. Produk-produk pariwisata baru seperti layanan kesehatan, wisata golf, wisata kereta api, wisata pertanian, wisata olahraga, wisata musik, dan sebagainya semakin populer.

Manajemen destinasi difokuskan untuk memastikan kualitas layanan, lingkungan bisnis yang sehat, dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan, sehingga mendorong pembangunan pariwisata yang hijau dan berkelanjutan.

Kekuatan pendorong untuk fase terobosan baru

World Travel Awards bukan hanya pengakuan atas pencapaian, tetapi juga menjadi pendorong bagi pariwisata Vietnam untuk terus mengukuhkan posisinya di masa depan. Dalam konteks persaingan pariwisata regional dan global yang semakin ketat, mempertahankan identitas budaya, melestarikan sumber daya alam, mengembangkan layanan berstandar internasional, dan senantiasa berinovasi akan menjadi "kunci emas" bagi pariwisata Vietnam untuk terus bangkit dan benar-benar menjadi "Bintang Terang di Peta Pariwisata Asia".

Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/viet-nam-diem-den-hang-dau-chau-a-2025-khang-dinh-vi-the-tren-ban-do-du-lich-the-gioi-20251014143523215.htm