Laporan Startup GenAI ASEAN 2024 mengkaji enam negara untuk memberikan wawasan tentang tren, peluang, dan sumber daya yang membentuk masa depan GenAI di kawasan tersebut.

Vietnam menempati peringkat kedua di kawasan ASEAN dalam hal dinamisme dan pengembangan perusahaan rintisan dalam teknologi Generative AI (GenAI).
Informasi ini diumumkan pada Program Peluncuran Laporan Startup GenAI ASEAN pertama di Hanoi , yang diselenggarakan oleh GenAI Fund bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS), Databricks, dan Pusat Inovasi Nasional Vietnam (NIC), pada tanggal 19 September. Acara ini bertujuan untuk mengumumkan informasi dan wawasan penting tentang ekosistem Generative AI (GenAI) yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
Bapak Denning Tan, Direktur GenAI Fund, mengatakan bahwa Laporan Startup GenAI ASEAN 2024, melalui survei terhadap 6 negara, memberikan wawasan tentang tren, peluang, dan sumber daya yang membentuk masa depan GenAI di kawasan ini. Laporan ini juga memberikan wawasan tentang lanskap GenAI, dengan fokus pada peluang pertumbuhan dan tren investasi di seluruh kawasan.
Laporan ini menyediakan analisis berbasis data dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti kepada perusahaan rintisan, lembaga pemerintah , dan perusahaan tentang bagaimana teknologi GenAI mengubah industri di seluruh ASEAN, dengan Vietnam khususnya memposisikan dirinya sebagai pusat inovasi utama di bidang ini.

Bapak Do Tien Thinh, Wakil Direktur Pusat Inovasi Nasional (NIC), menekankan bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan bidang teknologi fundamental Revolusi Industri Keempat, yang berkontribusi signifikan dalam menciptakan terobosan dalam kapasitas produksi, meningkatkan daya saing nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kecerdasan buatan, khususnya AI generatif (GenAI), menciptakan terobosan yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuka kemungkinan tak terbatas bagi umat manusia. Hingga saat ini, teknologi AI telah diterapkan di semua bidang kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga produksi dan pertanian.
“Di Vietnam, Pemerintah sangat menyadari pentingnya AI dan telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mendorong penelitian, pengembangan, dan penerapan AI,” ujar Bapak Thinh.
Sebagai badan penasihat, Kementerian Perencanaan dan Investasi telah mengajukan "Proyek Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Industri Semikonduktor hingga 2030, dengan visi hingga 2050" kepada Perdana Menteri. Salah satu isi penting dari proyek ini adalah mengusulkan target bahwa pada tahun 2030, Vietnam akan memiliki setidaknya 5.000 insinyur atau lebih dengan keahlian mendalam di bidang kecerdasan buatan (AI) untuk melayani industri semikonduktor. Atas dasar tersebut, Kementerian Perencanaan dan Investasi telah menugaskan Pusat Inovasi Nasional untuk berkoordinasi dengan mitra dan pakar domestik dan internasional guna meneliti dan membangun Pusat Pelatihan, Penelitian, dan Aplikasi AI untuk melayani inkubasi bisnis, mendukung penelitian, aplikasi, dan pelatihan mendalam dengan tujuan melatih 7.000 pakar AI sesuai standar internasional dan menginkubasi sekitar 500 perusahaan rintisan AI pada tahun 2030.
“Ini adalah langkah yang sangat proaktif untuk mewujudkan tujuan Vietnam segera menjadi pusat inovasi, pengembangan solusi, dan penerapan kecerdasan buatan di kawasan ASEAN dan dunia,” ujar Bapak Thinh.
Di acara tersebut, tiga startup GenAI pionir di Vietnam memperkenalkan aplikasi inovatif di berbagai industri. Reforged Labs secara khusus membagikan solusi GenAI untuk pemasar game, Lex Engine dengan perangkat berbasis GenAI untuk industri hukum, dan Laka.ai, perangkat perencanaan perjalanan berbasis GenAI.
GenAI Fund adalah dana investasi pertama yang berbasis di Asia Tenggara yang berfokus pada Generative AI (GenAI), dengan modal awal sebesar 10 juta dolar AS. Didirikan oleh dua mantan eksekutif AWS, Laura Nguyen dan Denning Tan, yang berkontribusi dalam membangun ekosistem startup AWS di Asia Tenggara, GenAI Fund berinvestasi pada startup GenAI tahap awal, dengan fokus pada pertumbuhan, strategi Go-to-Market, dan peluang masa depan.
Komentar (0)