
Studi yang dilakukan dari Juni 2025 hingga Desember 2025 ini didasarkan pada perangkat panduan Federasi Perawatan Kesehatan Global, yang terdiri dari empat faktor kunci dan empat belas indikator komponen. Perangkat panduan ini telah diimplementasikan di 20 negara di seluruh dunia .
Penelitian dan survei yang dilakukan di empat provinsi dan kota—Phu Tho, Bac Ninh, Kota Hue, dan An Giang— menunjukkan bahwa daerah-daerah ini meraih 3,04 poin dari 4, menempati peringkat keempat dalam perbandingan internasional, setelah Singapura, Australia, dan Jerman.
Skor untuk empat faktor kunci meliputi: dukungan dan penerimaan dari pemangku kepentingan; pemberdayaan pasien dan konsumen; kebijakan kesehatan tentang perawatan diri; dan lingkungan hukum. Dari 14 indikator komponen, 9/14 memperoleh skor antara 3 dan 3,75 poin, yang mencerminkan tingkat kesiapan yang relatif baik tetapi tidak merata di berbagai bidang.

Studi ini juga menunjukkan prioritas masa depan termasuk: memperkuat komunikasi arus utama tentang perawatan diri; mempercepat penerapan rekam medis elektronik terintegrasi (VNeID) untuk memperluas kemampuan masyarakat dalam mengakses riwayat medis, tes, pengobatan, dan lain-lain secara mandiri; mempromosikan penerapan label elektronik untuk obat-obatan, terutama obat-obatan bebas, untuk meningkatkan akses informasi tentang obat-obatan; dan melakukan uji coba model perawatan diri di masyarakat sebagai dasar untuk mengembangkan strategi atau rencana nasional tentang perawatan diri.
Menurut Dr. Nguyen Khanh Phuong, Direktur Institut Strategi dan Kebijakan Kesehatan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Vietnam memiliki fondasi yang baik untuk mempromosikan perawatan diri, tetapi masih banyak ruang untuk perbaikan melalui media resmi, konsultasi medis, dan solusi untuk membantu masyarakat mengakses informasi tentang perawatan diri yang aman. Ini adalah waktu yang tepat untuk secara bertahap mengembangkan model dan orientasi nasional untuk perawatan diri.
Menurut Dr. Valentina Belcheva, Direktur Jenderal Opella Vietnam dan Kamboja, penelitian ini merupakan langkah maju yang penting, membantu untuk lebih memahami kebutuhan dan hambatan yang dihadapi masyarakat dalam perjalanan perawatan diri mereka. Opella berkomitmen untuk terus mempromosikan perawatan diri melalui peningkatan kesadaran konsumen, distribusi produk berkualitas, dan promosi produk secara bertanggung jawab, sehingga kesehatan benar-benar berada di tangan setiap warga negara Vietnam.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/viet-nam-dung-thu-410-quoc-gia-san-sang-tu-cham-soc-suc-khoe-post828833.html






Komentar (0)