Pada hari kompetisi tanggal 30 September, Delegasi Olahraga Vietnam terus bertanding dalam cabang olahraga menembak, tinju, bola voli, kano lari cepat, angkat besi, catur, atletik, esport, golf, kurash dan roller sports.

Le Quang Liem (kiri) adalah harapan catur Vietnam di ASIAD ke-19.
Namun hingga pukul 4:00 sore tanggal 30 September, Delegasi Olahraga Vietnam masih belum memenangkan medali lagi.
Saat ini, Vietnam masih menduduki peringkat ke-15 dengan perolehan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 12 medali perunggu.
Di kawasan Asia Tenggara, Thailand (peringkat 6, 8 medali emas), Indonesia (peringkat 12, 3 medali emas), Malaysia (peringkat 13, 3 medali emas) dan Singapura (peringkat 14, 2 medali emas).
Patut dicatat, di grup teratas, Tiongkok terus menunjukkan dominasinya dengan meraih 107 medali emas, 65 medali perak, dan 33 medali perunggu.
Saat ini, delegasi olahraga negara tuan rumah memiliki medali emas hampir sama banyaknya dengan gabungan semua negara lain.
Delegasi Jepang saat ini berada di peringkat kedua dengan perolehan 28 medali emas, 38 medali perak, dan 36 medali perunggu.
Namun kedudukan negeri matahari terbit itu tengah terancam oleh Korea Selatan padahal negara ini memiliki 27 medali emas, 28 medali perak, dan 53 medali perunggu.
Kembali ke Delegasi Olahraga Vietnam, pada sore dan malam hari tanggal 30 September, para atlet akan terus berpartisipasi dalam tinju, catur, dan atletik.


[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)