Survei Penawaran Menyelam 2025 oleh platform perjalanan daring Agoda, yang dirilis pada akhir 2 April, mengungkapkan tren menarik di kalangan penggemar selam Asia. Oleh karena itu, Thailand dipilih oleh wisatawan Vietnam sebagai "surga menyelam" terbaik berkat perairan biru jernih, ekosistem laut yang kaya, dan lokasi menyelam kelas dunia .
Ini adalah hasil studi yang dilakukan Agoda di 11 pasar Asia. Survei ini menegaskan posisi kawasan ini, terutama Asia Tenggara, sebagai surga menyelam. Dengan segudang lokasi menyelam misterius dan ekosistem laut yang kaya, Asia Tenggara terus memukau para penyelam dengan pemandangan lautnya yang spektakuler dan ekosistem lautnya yang unik.
“Asia telah lama menjadi tujuan impian bagi para penggemar selam, rumah bagi lokasi-lokasi menyelam kelas dunia,” kata Gede Gunawan, Senior Country Manager untuk Indonesia di Agoda.
Berkat ekosistem lautnya yang beragam dan transportasi yang nyaman, Thailand dianggap sebagai pilihan utama bagi wisatawan Vietnam yang ingin menyelam. Tak hanya Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina juga menjadi destinasi populer bagi wisatawan Vietnam, menunjukkan semakin tingginya minat untuk menjelajahi keindahan dunia bawah laut.
Di Asia, Indonesia telah menduduki puncak daftar destinasi menyelam terpopuler bagi wisatawan mancanegara, diikuti oleh Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Negara-negara ini memiliki kekayaan laut yang unik, yang menarik banyak penyelam dari seluruh dunia.

Banyak wisatawan mengaku menemukan kedamaian sejati di laut, tempat mereka bisa menenangkan pikiran dan melupakan segala kekhawatiran. Hampir sepertiga (sekitar 30%) peserta survei mengaku menyelam untuk menikmati rasa rileks dan tenang di lautan luas. Tren ini khususnya populer di kalangan wisatawan dari Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Selain itu, hasrat untuk menjelajahi dunia bawah laut juga menjadi motivator besar, dengan 24% pengunjung tertarik dengan keindahan yang misterius dan ekosistem laut yang kaya dan mempesona.
Khususnya, penggemar selam skuba selalu mencari akomodasi yang terjangkau, tetapi tidak takut mengeluarkan lebih banyak uang untuk pengalaman bawah air. Sebanyak 40% responden survei mengatakan mereka bersedia mengeluarkan biaya 15-30% lebih banyak untuk perjalanan selam skuba daripada liburan biasa.
Perjalanan singkat sedang menjadi tren dalam wisata selam skuba, dengan 48% wisatawan lebih memilih itinerary berdurasi 4-7 hari. Perjalanan selam skuba di akhir pekan juga populer, dengan 40% responden survei memilihnya. Tren ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan pengalaman singkat namun memuaskan yang sesuai dengan gaya hidup dinamis wisatawan modern.
Secara khusus, hingga 75% wisatawan yang menggemari selam skuba memprioritaskan tempat-tempat dengan terumbu karang sebagai tujuan ideal untuk perjalanan mereka menjelajahi lautan. Dengan ekosistem yang beragam dan terumbu karang yang cemerlang, Asia terus menarik wisatawan, mengukuhkan posisinya sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan oleh para penggemar selam skuba.
Source: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-la-mot-trong-nhung-diem-den-lan-bien-duoc-khach-quoc-te-thich-nhat-post1024481.vnp






Komentar (0)