Vietnam menghilangkan trachoma sebagai masalah kesehatan masyarakat

Trakoma adalah penyebab infeksi utama kebutaan di seluruh dunia. Penyakit mata ini dapat dicegah dan disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Trakoma disebarkan oleh lalat dan orang juga dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan sekresi dari mata atau hidung orang yang terinfeksi. Dengan infeksi berulang, bulu mata dapat tertarik ke dalam dan bergesekan dengan permukaan mata, menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada kornea. Beberapa orang memerlukan operasi untuk mencegah kebutaan akibat penyakit ini.

Selama 70 tahun terakhir, Vietnam telah berupaya keras memerangi trakoma, merawat ratusan ribu orang, dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang ketat. Upaya ini telah ditingkatkan secara signifikan dengan penerapan strategi SAFE dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mencakup operasi, antibiotik, kebersihan wajah, dan perbaikan lingkungan.

Eliminasi trakoma di Vietnam telah dilaksanakan secara efektif melalui kerja sama yang erat antara kementerian dan sektor terkait serta dukungan banyak mitra internasional.

Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan: “Eliminasi trakoma sebagai masalah kesehatan masyarakat di Vietnam merupakan pencapaian luar biasa bagi negara ini dan perjuangan global melawan penyakit ini. Tonggak sejarah ini merupakan bukti dedikasi tak kenal lelah para tenaga kesehatan Vietnam, termasuk banyak yang bekerja di masyarakat. Hal ini menyoroti kekuatan aksi kolektif, pemikiran inovatif, dan komitmen bersama untuk masa depan yang lebih sehat bagi semua. Saya mengapresiasi Vietnam atas dedikasi dan keberhasilannya dalam melindungi penglihatan jutaan orang.”

Dr Saia Ma'u Piukala, Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat, mengatakan: Vietnam adalah contoh utama tentang bagaimana intervensi yang terarah, kemitraan yang kuat, dan upaya berkelanjutan dapat membawa perubahan nyata dalam kesehatan masyarakat.

Sumber: https://nhandan.vn/viet-nam-loai-bo-benh-mat-hot-khoi-van-de-suc-khoe-cong-dong-post837838.html