Kedua pihak menyatakan kegembiraannya atas perkembangan positif hubungan Vietnam-Thailand, khususnya peningkatan resmi hubungan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

Hubungan politik dan diplomatik makin erat dan saling percaya; kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi terus menjadi pilar yang kokoh; kerja sama di bidang penting lainnya seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata, pendidikan dan pelatihan, kebudayaan, transportasi, serta pertukaran antarmasyarakat terus meraih banyak prestasi baru.

Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand 20250729190640.webp
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa. Sumber: Kementerian Luar Negeri Thailand

Menilai bahwa kerja sama ekonomi , perdagangan, dan investasi selalu menjadi titik terang dalam hubungan bilateral, Menteri Luar Negeri Maris Sangiampongsa menyarankan agar Vietnam terus memfasilitasi dan memperhatikan upaya penghapusan hambatan bagi perusahaan Thailand yang berinvestasi dan berbisnis di Vietnam.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk mendorong pelaku usaha kedua negara agar memperluas kegiatan usaha dan investasi; memperlancar akses pasar bagi barang kedua negara, dan berupaya untuk segera membawa omzet perdagangan dua arah mencapai 25 miliar USD dalam arah yang lebih berimbang dan berkelanjutan.

Kedua Menteri sepakat untuk berkoordinasi dalam penerapan metode baru untuk mempromosikan kerja sama pariwisata, termasuk inisiatif untuk menghubungkan pariwisata di kawasan ASEAN.

Kedua Menteri menekankan pentingnya memperkuat persahabatan antara daerah kedua negara, mempromosikan pertukaran antarmasyarakat, dan mempromosikan peran komunitas Thailand asal Vietnam di Thailand sebagai jembatan persahabatan dalam mengembangkan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Thailand.

Menyampaikan hasil perundingan antara Pelaksana Tugas Perdana Menteri Thailand dan Perdana Menteri Kamboja di Putrajaya, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN 2025 pada 28 Juli, Menteri Luar Negeri Maris Sangiampongsa mengatakan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, terhitung sejak 29 Juli. Thailand ingin menyelesaikan perselisihan dengan Kamboja melalui cara damai.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Bui Thanh Son menyambut baik kesepakatan Thailand dan Kamboja untuk mencapai gencatan senjata dan mengatakan Vietnam mencermati perkembangan situasi.

Menegaskan bahwa Thailand dan Kamboja sama-sama sahabat karib Vietnam, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Bui Thanh Son berharap agar kedua belah pihak menahan diri, tidak menggunakan kekerasan, serta menyelesaikan perselisihan secara damai dan memuaskan berdasarkan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ASEAN, dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC).

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Bui Thanh Son menyatakan bahwa Vietnam siap memainkan peran aktif dalam membantu kedua negara melaksanakan perjanjian gencatan senjata dan bekerja sama dalam semangat persahabatan dan solidaritas ASEAN, demi kepentingan jangka panjang kedua belah pihak dan kawasan.

Sumber: https://vietnamnet.vn/viet-nam-san-sang-giup-thai-lan-va-cambodia-thuc-hien-thoa-thuan-ngung-ban-2426830.html