| Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menerima Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala. (Foto: Tuan Anh) |
Pada pertemuan tersebut, Direktur Jenderal sangat menghargai peran aktif Vietnam di WTO, termasuk berpartisipasi dalam putaran negosiasi penting dan berkontribusi dalam reformasi dan peningkatan efektivitas operasi WTO.
Ia juga sangat menghargai pencapaian pembangunan sosial-ekonomi Vietnam yang mengesankan akhir-akhir ini, dan mengatakan bahwa Vietnam merupakan model yang baik dan berharap Vietnam akan berbagi pengalamannya dengan negara-negara berkembang dalam hal integrasi dan pembangunan ekonomi.
Ibu Okonjo-Iweala menyampaikan beberapa prioritas kerja sama WTO di masa mendatang, termasuk mempromosikan reformasi WTO, segera memulihkan operasi penuh mekanisme penyelesaian sengketa, memperluas agenda di luar isu ekonomi dan perdagangan tradisional, khususnya fasilitasi investasi dan perdagangan elektronik, dan mempromosikan koordinasi antara WTO dan organisasi internasional lainnya untuk bergandengan tangan dalam menanggapi isu-isu global seperti epidemi, perubahan iklim, ketahanan pangan, dll.
Direktur Jenderal juga menyampaikan harapannya agar Vietnam memberikan kontribusi aktif terhadap proses ini, segera meratifikasi Perjanjian Subsidi Perikanan, demi keberhasilan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13.
| Ikhtisar resepsi. (Foto: Tuan Anh) |
Menyambut kunjungan Ibu Okonjo-Iweala ke Vietnam, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son yakin bahwa kunjungan tersebut akan berkontribusi dalam memperkuat hubungan kerja sama Vietnam - WTO.
Menteri tersebut menegaskan kebijakan Vietnam yang konsisten untuk secara proaktif dan aktif berintegrasi secara internasional dan mendukung sistem perdagangan multilateral yang terbuka, transparan, adil, dan berbasis aturan dengan WTO yang memainkan peran utama.
Menteri Bui Thanh Son sangat menghargai peran kepemimpinan Direktur Jenderal dalam periode penting WTO saat ini serta prioritas kebijakan untuk meningkatkan peran WTO dalam sistem perdagangan multilateral, memperkuat hubungan dan koordinasi antara WTO dan organisasi internasional lainnya, mendorong proses reformasi WTO, dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-12 (Juni 2022) dengan sukses.
Menteri menegaskan bahwa sebagai anggota WTO yang bertanggung jawab, Vietnam senantiasa berupaya untuk meningkatkan peran proaktif dan aktifnya dalam kerangka kerja sama WTO. Kementerian Luar Negeri Vietnam telah dan akan terus berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mendorong kontribusi positif dan konstruktif Vietnam bagi WTO.
Kedua pihak juga membahas program kerja sama pelatihan dan pengembangan kapasitas WTO bagi pejabat Vietnam yang bekerja di bidang urusan luar negeri, serta dukungan finansial dan teknis untuk membantu Vietnam berintegrasi lebih dalam dan terus memberikan kontribusi praktis terhadap kegiatan WTO.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)