Kerja sama ini menandai langkah maju yang penting bagi Viettel Cyber Security dalam menghadirkan layanan keamanan siber “Make in Vietnam” untuk menciptakan perisai keamanan siber yang komprehensif di Eropa – kawasan dengan persyaratan tinggi untuk keamanan dan kepatuhan keamanan informasi.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Viettel Cyber Security akan menyediakan layanan keamanan siber khusus bagi pelanggan di Eropa, termasuk: Solusi untuk menilai dan memperbarui pengetahuan keamanan siber (Viettel Threat Intelligence); pengujian penetrasi, mendeteksi dan menangani kerentanan keamanan sebelum dieksploitasi oleh peretas (Penilaian Kerentanan dan Pengujian Penetrasi); layanan penilaian penetrasi sistem (Viettel Compromise Assessment); simulasi serangan canggih dan tertarget, membantu bisnis meningkatkan kemampuan pertahanan mereka (Red Team).
|
Pengunjung mengunjungi stan Viettel di Mobile World Congress 2025. |
Solusi ini dapat membantu organisasi dan bisnis di Eropa secara proaktif melindungi sistem mereka terhadap ancaman keamanan siber yang semakin kompleks, meminimalkan risiko kehilangan data, dan memastikan kelangsungan bisnis.
Viettel Cyber Security memiliki kapabilitas teknologi inti dan tim pakar keamanan terkemuka dunia yang telah menemukan kerentanan zero-day di perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Oracle. Sementara itu, InnoSynthex memiliki jaringan pelanggan yang luas di seluruh Eropa, serta berpengalaman dalam menerapkan solusi keamanan yang sepenuhnya mematuhi standar GDPR dan ISO 27001.
|
Pemimpin kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja sama. |
Perluasan operasi di Eropa merupakan langkah strategis dalam perjalanan pengembangan global Viettel Cyber Security, yang menegaskan posisi Viettel tidak hanya sebagai grup telekomunikasi tetapi juga perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Hal ini juga merupakan bukti kemampuan Vietnam dalam menyediakan solusi keamanan siber kelas dunia, setara dengan penyedia layanan keamanan terkemuka dunia.








Komentar (0)