Memenangkan AS Terbuka, Alcaraz kembali ke posisi No. 1

Carlos Alcaraz mendominasi Jannik Sinner untuk mengklaim dua gelar tenis terhebat pada Minggu sore di New York.

Petenis Spanyol itu tampil berkelas dan menyeluruh, mengalahkan rival terbesarnya saat ini dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4. Ini adalah gelar AS Terbuka kedua bagi petenis kelahiran 2003 tersebut. Tak hanya mengakhiri rentetan 3 gelar Grand Slam berturut-turut Sinner di lapangan keras, Alcaraz juga memastikan posisinya di peringkat 1 ATP setelah mendominasi selama 65 minggu. Pada tahun 2022, Alcaraz juga mencapai peringkat 1 setelah mengalahkan Casper Ruud di final AS Terbuka.

Alcaraz memang pantas meraih gelar juara setelah penampilannya yang luar biasa. Petenis Spanyol itu mencetak 42 winner, sementara Sinner hanya mencetak 21. Alcaraz hanya kehilangan 1 game servis di set kedua dan mencatatkan 10 ace, tanpa kesalahan ganda. Di sisi lain, Sinner melakukan servis dengan sangat buruk, melakukan 4 kesalahan ganda dan hanya mencatatkan persentase servis pertama sebesar 48%. Petenis Italia itu tidak lagi konsisten, melakukan banyak kesalahan sendiri dan mengalami kesulitan dalam permainan servisnya.

Alcaraz menyampaikan pada upacara penghargaan: "Sejujurnya, saya sangat beruntung memiliki tim pelatih dan keluarga yang hebat. Upaya semua orang telah membantu saya menjadi diri saya sekarang. Setiap pencapaian yang saya raih adalah berkat upaya semua orang. Trofi ini milik kita semua."

Sinner mengucapkan selamat kepada Alcaraz dalam pidatonya. Ia berkata: "Tim pelatih Carlos fantastis. Semua orang bekerja dengan baik. Saya tahu penampilan Carlos hari ini berkat kerja keras semua orang, dia bermain lebih baik dari saya. Nikmatilah. Ini momen yang luar biasa."

Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner telah mendominasi tenis dunia selama dua tahun terakhir dengan total delapan gelar Grand Slam yang dibagi rata antara kedua pemain.