Rumor tak masuk akal minum alkohol pakai durian bisa menyebabkan kematian

Mengonsumsi alkohol dengan durian dapat menimbulkan gejala seperti mual, muka memerah, dan detak jantung cepat, namun tidak ada bukti bahwa alkohol dan durian dapat berakibat fatal seperti yang dikabarkan.

Saat ini belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa mengonsumsi alkohol dengan durian dapat menyebabkan kematian - Foto: AFP

Durian merupakan buah tropis yang tumbuh di banyak negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia dengan bobot yang berat, kulit yang berduri dan aroma yang khas.

Durian memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan energi, gula alami, lemak, polifenol, dan flavonoid.

Tingginya kadar polifenol dan flavonoid bertindak sebagai antioksidan alami, membantu melindungi sel dari radikal bebas, membantu mengurangi peradangan, dan memberikan banyak manfaat kesehatan jangka panjang.

Tak hanya manis dan berlemak, durian juga kaya serat, yang mendukung motilitas usus dan membantu mengurangi risiko sembelit. Mengonsumsi durian dengan benar juga berkontribusi menjaga mikroflora usus yang sehat.

Selain itu, durian merupakan sumber vitamin C, vitamin B, kalium, magnesium, dan zat besi. Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sementara kalium membantu mengontrol tekanan darah dan baik untuk jantung. Beberapa ahli percaya bahwa durian matang juga dapat melindungi hati dan jantung.

Namun, beberapa orang masih percaya pada rumor bahwa minum alkohol dengan durian dapat mengancam jiwa.

Surat kabar Times of India pada tanggal 9 Juli menerbitkan sebuah artikel yang memverifikasi rumor bahwa minum alkohol dengan durian dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, surat kabar ini mengutip penelitian dari para ilmuwan di Universitas Tsukuba (Jepang) yang diterbitkan dalam majalah sains New Scientist, yang mengatakan bahwa durian membuat tubuh sulit memetabolisme alkohol saat menggunakan kedua makanan ini bersama-sama.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menambahkan ekstrak durian segar ke dalam tabung reaksi yang berisi enzim aldehida dehidrogenase (ALDH) - enzim yang bertindak sebagai senjata hati untuk memecah zat beracun.

Karena kandungan sulfurnya yang tinggi, durian hampir menetralkan ALDH dengan menghambat hingga 70% aktivitas enzim ini.

Penghambatan ini dapat menyebabkan penumpukan asetaldehida, racun yang dapat menimbulkan gejala seperti mual, wajah memerah, dan detak jantung cepat, sehingga membuat peminum merasa seperti akan mati.

Hal ini membuat banyak orang keliru percaya bahwa mengonsumsi alkohol dan durian secara bersamaan dapat berakibat fatal, namun ini hanyalah rumor.

Faktanya, memakan durian dengan alkohol dapat memperlambat pencernaan alkohol, sehingga memperburuk gejala mabuk.

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa menggabungkan kedua makanan ini dapat menyebabkan kematian. Namun, para ilmuwan menyarankan agar orang-orang mengonsumsi kedua makanan ini dalam jumlah sedang.

KHANH QUYNH

Sumber: https://tuoitre.vn/vo-ly-tin-don-uong-ruou-voi-sau-rieng-gay-chet-nguoi-20250710132513264.htm