Menurut Bapak Doan Tien Quyet, pakar analisis data VPI, model peramalan harga bensin yang menerapkan model jaringan syaraf tiruan (JST) dan algoritma pembelajaran terawasi dalam pembelajaran mesin VPI memperkirakan harga eceran bensin E5 RON 92 akan naik sebesar 172 VND (0,9%) menjadi 19.302 VND/liter, sedangkan bensin RON 95-III akan naik sebesar 296 VND (1,5%) menjadi 20.016 VND/liter.
Model VPI memperkirakan bahwa dalam periode ini, harga solar mungkin turun 0,6% menjadi VND18.488/liter, bahan bakar minyak mungkin turun 0,9% menjadi VND14.667/kg, sedangkan harga minyak tanah mungkin naik hanya 0,1% menjadi VND18.441/kg.
VPI memperkirakan bahwa periode ini, Kementerian Keuangan dan Perindustrian dan Perdagangan akan tetap tidak menyisihkan atau menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak Bumi.
Di pasar dunia , pada akhir sesi perdagangan 14 Oktober (waktu AS), harga minyak mentah Brent turun 1,5% menjadi 62,39 dolar AS/barel; minyak mentah light sweet AS (WTI) juga turun 1,3% menjadi 58,70 dolar AS/barel. Kedua jenis minyak ini mencapai level terendah dalam 5 bulan.
Pasar minyak global dapat menghadapi surplus yang lebih besar tahun depan, diperkirakan hingga 4 juta barel per hari, karena produsen dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya terus meningkatkan produksi, sementara permintaan tetap lambat pulih, menurut Badan Energi Internasional (IEA).
Sementara itu, laporan bulanan terbaru OPEC+ menyebutkan bahwa kekurangan pasokan di pasar minyak akan menyempit pada tahun 2026 seiring OPEC+ menerapkan peningkatan produksi yang direncanakan.
Pakar bank ANZ Daniel Hynes juga mengatakan bahwa jika risiko geopolitik mereda, pasar mungkin kembali mengkhawatirkan kelebihan pasokan dalam waktu dekat.
Berbagi pandangan yang sama, Tn. Dennis Kissler, Wakil Presiden Senior yang bertanggung jawab atas perdagangan di BoK Financial, memperkirakan bahwa ketegangan perdagangan terbaru antara AS dan Tiongkok akan terus memberikan tekanan pada harga minyak mentah, karena ekonomi Tiongkok dapat terpengaruh jika ketegangan meningkat.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan penghindaran risiko menyebar karena ketegangan perdagangan membebani sentimen pasar, sementara laporan IEA pesimistis.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/vpi-du-bao-gia-xang-tang-trong-ky-dieu-hanh-ngay-mai-1610-20251015150150582.htm
Komentar (0)