(Dan Tri) - Karena penasaran, tiga siswa di Dak Lak membeli korek api secara daring untuk membuat petasan. Saat proses pemasangan, benda tersebut meledak, menyebabkan ketiga siswa tersebut terluka parah.
Pada tanggal 15 Desember, kepala Kepolisian Distrik Krong Nang (Dak Lak) mengatakan bahwa unitnya sedang mengklarifikasi kasus 3 pelajar yang terluka saat membuat petasan.
Ketiga korban diidentifikasi sebagai siswa kelas 6 Sekolah Menengah Tran Hung Dao (komune Tam Giang, distrik Krong Nang).
Membuat kembang api buatan sendiri dan meledakkannya, 3 siswa berteriak dan berlari ke jalan untuk meminta bantuan (Foto: Dipotong dari klip).
Penyebab awalnya dipastikan karena para siswa penasaran sehingga mereka mencari cara membuat petasan secara daring. Setelah itu, para siswa memesan korek api untuk memasang alatnya, dan sayangnya benda itu meledak, melukai ketiga siswa tersebut.
Seorang siswa mengalami luka pada jari-jarinya; siswa lain mengalami cedera pada mata dan jaringan lunak, dan siswa lainnya mengalami cedera pada lengan, kaki, dan perut.
Para korban dirawat di Rumah Sakit Umum Central Highlands.
Anak-anak semuanya terluka parah setelah kejadian tersebut (Foto oleh Uy Nguyen).
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 14 Desember, ketiga siswa tersebut sedang berusaha membuat petasan ketika mereka terluka akibat ledakan. Saat itu, para korban berteriak kesakitan dan berlari ke jalan untuk mencari bantuan kerabat.
Menurut rekaman kamera keamanan, anak-anak berlarian dan berteriak, "Kakak, tolong aku!". Setelah kejadian, seorang perempuan bergegas masuk ke rumah untuk mengambil sepeda motor guna membawa para korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Diketahui bahwa baru-baru ini, pemerintah komune Tam Giang mengirimkan surat ke sekolah-sekolah di wilayah tersebut untuk mensosialisasikan dampak buruk pembuatan petasan dan meminta siswa untuk tidak menggunakan atau membuat bahan peledak ilegal. Namun, insiden malang itu tetap terjadi.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-3-hoc-sinh-chay-ra-duong-cau-cuu-bi-thuong-tich-khi-che-tao-phao-20241215161851239.htm
Komentar (0)