Sebuah unggahan yang berisi beberapa video dan halaman surat tulisan tangan yang dikatakan sebagai "teriakan minta tolong" dari seorang anak laki-laki yang dianiaya ibu tirinya telah menjadi viral di media sosial.
Dalam "surat" tersebut, anak tersebut menulis bahwa ibu tirinya memaksanya membenturkan kepalanya ke dinding atau brankas, memukul pelipisnya, menampar wajahnya dengan sandal, dan memukul kepalanya dengan ponsel atau sisir. Menurut surat itu, ia tidak diberi makan dengan cukup, hanya diberi dua setengah mangkuk nasi setiap kali makan, duduk di meja makan pada malam hari tetapi tidak diizinkan belajar, harus begadang hingga pukul 12 malam, tidak diizinkan menyalakan AC di musim panas, dan tidak diizinkan menutupi dirinya dengan selimut di musim dingin…
Surat lainnya mengatakan bahwa ibu tiri tersebut menelepon guru tersebut untuk "memfitnah" cucunya, menuduhnya mencuri dan menjelek-jelekkannya agar cucunya memiliki kesan yang buruk terhadap para siswa.

Gambar anak dan ibu tiri beredar daring (Foto diambil dari video).
Rekaman video yang diambil dari kamera yang disertakan dalam surat di atas menunjukkan adegan seorang perempuan menggunakan telepon genggam untuk memukul kepala seorang anak laki-laki, memaksanya berdiri telungkup di atas meja, tidak memperbolehkannya duduk di kursi, dan memarahinya.
Peristiwa tersebut dikatakan terjadi di Apartemen Victoria, Distrik Kien Hung, Hanoi .
Saat menghubungi pihak sekolah—tempat siswa tersebut diduga bersekolah—seorang perwakilan sekolah mengatakan mereka mengetahui surat daring tersebut. Namun, pihak sekolah mengonfirmasi: "Siswa tersebut telah tinggal bersama ayahnya sejak awal tahun ini. Ia bersekolah seperti biasa, tidak melanggar aturan apa pun, dan dalam suasana hati yang gembira."
Pihak sekolah menyatakan tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut. Kepolisian Distrik Kien Hung telah turun tangan untuk memverifikasi isi surat tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-be-trai-song-cung-me-ke-keu-cuu-nha-truong-cho-biet-chau-dang-an-toan-20250913130456484.htm






Komentar (0)