Bapak Ho Tan Minh berbicara pada konferensi pers
Sore ini, 12 Oktober, pada konferensi pers yang memberikan informasi tentang isu-isu sosial -ekonomi dan pencegahan serta pengendalian epidemi di Kota Ho Chi Minh, Tn. Ho Tan Minh, Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, menyampaikan informasi kepada pers tentang kasus seorang guru yang dituduh oleh orang tuanya karena mematahkan jari seorang siswa kelas satu di Sekolah Dasar Nguyen Van Troi, Distrik Tan Binh.
Bapak Ho Tan Minh mengakui bahwa insiden ini menyebabkan "opini publik yang buruk bagi industri" dan "pandangan Departemen adalah bahwa, baik disengaja atau tidak, tindakannya tidak sesuai dengan peraturan standar di lingkungan pedagogis sekolah".
Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa terkait insiden ini, Departemen telah meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Tan Binh untuk melaporkan dan meminta departemen ini untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk menangani dan mendisiplinkan guru yang melanggar dengan tegas dengan tindakan disiplin dalam kerangka pejabat pendidikan .
Bapak Ho Tan Minh mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada tanggal 4 Oktober. Kepala sekolah menerima laporan tersebut, menskors sementara guru tersebut, dan memindahkan siswa tersebut ke kelas lain untuk memastikan kesehatan mentalnya... Hari ini (12 Oktober), sekolah juga membentuk dewan disiplin untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan pemberian sanksi kepada guru tersebut.
Sekolah Dasar Nguyen Van Troi, tempat kejadian tersebut terjadi
"Dari sudut pandang Departemen, ini adalah tindakan yang harus ditangani dengan serius. Sudut pandang industri adalah membangun sekolah yang bahagia, mengurangi insiden terkait konflik dan kekerasan di sekolah. Dalam instruksi di awal tahun, direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan memberikan instruksi yang sangat jelas mengenai hal ini," ujar Bapak Ho Tan Minh.
Pada saat yang sama, Tn. Minh mengatakan bahwa Departemen Pendidikan dan Pelatihan meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Tan Binh dan sekolah untuk mengklarifikasi, mengatur ulang, dan bekerja sama dengan asosiasi orang tua dan dewan pedagogis sekolah untuk menghilangkan stres bagi guru dan menghindari terjadinya insiden yang tidak diinginkan...
Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Pelatihan juga mengatakan pada konferensi pers di awal tahun ajaran, Departemen Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan surat resmi tentang penguatan kerja keselamatan sekolah di lembaga pendidikan di Kota Ho Chi Minh.
Hal ini mencakup kewajiban bagi lembaga pendidikan untuk terus menerapkan rencana pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah di prasekolah, pendidikan umum, dan lembaga pendidikan berkelanjutan... "Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh senantiasa memperhatikan pembangunan budaya sekolah di lembaga pendidikan di Kota Ho Chi Minh," tegas Bapak Minh.
Siswa kelas satu patah jarinya
Sebelumnya, pada siang hari tanggal 12 Oktober, saat menyampaikan siaran pers tentang insiden guru NTS yang menganiaya seorang siswa hingga jarinya patah, Ibu Nguyen Thi Cam Thanh Tra, Kepala Sekolah Dasar Nguyen Van Troi, Distrik Tan Binh, Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa pada tanggal 4 Oktober 2023, saat proses mengajar, guru tersebut melakukan perilaku yang tidak pantas sehingga menyebabkan cedera pada siswa (surat keterangan dokter dari klinik menyatakan adanya patah tulang di pangkal tulang falang dekat jari ke-4 kanan akibat trauma).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, kepala sekolah, organisasi, dan guru mengunjungi rumah siswa tersebut untuk menanyakan kesehatannya dan bertanggung jawab atas insiden malang tersebut. Ibu NTS diskors dari pekerjaannya.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)