Pada tanggal 20 Oktober, pihak berwenang Provinsi Thanh Hoa mengklarifikasi kasus yang melibatkan Ibu VTT, seorang guru di Sekolah Dasar Ba Dinh, Kelurahan Ba Dinh, Kota Bim Son, Provinsi Thanh Hoa, yang melakukan "kekerasan fisik" terhadap siswa N., yang mengakibatkan telinga patah dan punggung memar.
Berbicara dengan reporter Dan Tri , Ibu Pham Thi Thu Hoa, Magister Psikologi, Fakultas Psikologi Pendidikan , Universitas Hong Duc (Thanh Hoa), mengatakan bahwa melalui tindak lanjut insiden tersebut, ia menetapkan bahwa tindakan guru T terhadap siswa tersebut merupakan kekerasan di sekolah.

Magister Psikologi Pham Thi Thu Hoa (Foto: Hanh Linh).
Menurut Ibu Hoa, kekerasan di sekolah adalah perbuatan memukul, menganiaya, melanggar kesehatan dan kebugaran jasmani, menghina kehormatan dan martabat, serta menimbulkan penderitaan fisik dan mental terhadap peserta didik yang terjadi di lembaga pendidikan atau kelas mandiri.
Kekerasan di sekolah tidak hanya terjadi antar siswa, tetapi juga antara guru dan siswa. Tergantung pada tingkat pelanggarannya, pihak berwenang akan memberikan sanksi khusus.
"Setelah mengalami kekerasan, anak-anak mengalami dampak psikologis dan trauma batin. Namun, dampaknya tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun dan sangat sulit untuk disembuhkan," ujar Ibu Hoa.
Guru Hoa mengatakan bahwa tindakan memutar telinga atau memukul punggung dan kepala siswa akan membuat mereka trauma dan memengaruhi psikologi dan perilaku mereka.
"Setiap kali mereka memikirkannya, mereka khawatir, takut berbagi, hidup dalam "bingkai" ketakutan, bahkan menderita kecemasan dan depresi, yang berujung pada gangguan kepribadian. Guru yang memukul anak-anak juga memengaruhi psikologi orang tua dan masyarakat," analisis Ibu Hoa.

Siswa N. dipukuli oleh guru T., yang menyebabkan punggungnya memar (Foto: Disediakan keluarga).
Menurut Ibu Hoa, insiden yang terjadi di Sekolah Dasar Ba Dinh sebagian merupakan tanggung jawab dewan direksi sekolah, karena manajemen yang lemah. Alasan Ibu T. "berdampak secara fisik" pada siswa N. bisa jadi karena tekanan pekerjaan dan kehidupan yang menyebabkan kelelahan psikologis dan hilangnya kendali emosi.
Ibu Hoa percaya bahwa guru memiliki misi "membina manusia", mengajarkan siswa kapasitas dan karakter. Oleh karena itu, bagaimanapun juga, kita tidak boleh menggunakan tekanan sebagai alasan untuk memilih kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
"Anak-anak yang menjadi korban atau saksi kekerasan bisa saja tumbuh menjadi pelaku kekerasan," ungkap Ibu Hoa.
Menurut Ibu Hoa, untuk mencegah kekerasan, pemerintah perlu memberikan sanksi yang lebih tegas. Selain itu, guru harus belajar mengendalikan emosi dan mengurangi tekanan serta stres. Sekolah dan keluarga harus mengontrol dan memantau siswa dan guru, serta mengajarkan anak-anak cara mencegah dan melawan kekerasan.

Ibu T. "berdampak secara fisik" pada banyak siswa di kelas (Foto: Dipotong dari kamera Sekolah Dasar Ba Dinh).
Sebelumnya, surat kabar Dan Tri melaporkan bahwa pada 10 Oktober, saat pelajaran matematika, Ibu T. memergoki N. sedang menggunakan mainan. Tak mampu menahan emosi, Ibu T. memelintir telinga N. dan menampar punggung serta kepalanya, menyebabkan N. terluka.
Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Bim Son.
Pada sore hari tanggal 15 Oktober, Polisi Kota Bim Son mengadakan sesi kerja dengan dewan direktur sekolah.
Pemeriksaan kamera pengawas di sekolah menemukan bahwa Ibu T tidak hanya memukul siswa N, tetapi juga melakukan tindakan kekerasan terhadap banyak siswa di kelas 1B.
Menurut pihak sekolah, ini bukan pertama kalinya Ibu T. "berdampak secara fisik" terhadap seorang siswa. Pada tahun ajaran 2023-2024, guru ini menggunakan penggaris untuk memukul seorang siswa, menyebabkan lengannya memar.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-co-giao-tac-dong-vat-ly-nhung-ton-thuong-tam-hon-kho-chua-lanh-20241020102314195.htm





![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)
![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)









































































Komentar (0)