Pada jumpa pers penutup ujian siang ini, menjawab pertanyaan wartawan perihal ada atau tidaknya penyebaran soal ujian matematika di media sosial, Profesor Huynh Van Chuong, Direktur Departemen Manajemen Mutu, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , mengatakan bahwa sebelum ujian kelulusan SMA dilaksanakan, panitia pengarah ujian sudah melakukan pelatihan secara menyeluruh tentang pencegahan kecurangan ujian dengan menggunakan teknologi tinggi.
Menurut Bapak Chuong, setelah ujian matematika berakhir pukul 16.00, panitia ujian tidak menerima informasi apa pun tentang kebocoran soal ujian. Pada malam harinya, muncul informasi di media sosial bahwa soal yang mirip dengan soal ujian resmi telah muncul di media sosial sebelum waktu ujian berakhir.
"Segera setelah menerima informasi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berkoordinasi dengan A03 (Departemen Keamanan Politik Dalam Negeri), Kementerian Keamanan Publik untuk mencari tahu asal-usulnya dan melakukan verifikasi dengan tujuan memastikan kepatuhan terhadap peraturan," ujar Bapak Chuong.
Membahas lebih spesifik mengenai kejadian tersebut, Mayor Jenderal Tran Dinh Chung, Wakil Direktur Departemen A03, mengatakan bahwa segera setelah menerima informasi dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Keamanan Publik melakukan pencarian dan verifikasi.
Sejauh ini, polisi telah mengidentifikasi tiga orang yang terlibat dalam kecurangan ujian. Para peserta ujian ini mengambil foto sebagian soal ujian dan mentransfernya ke aplikasi AI untuk menyelesaikan soal tersebut.
Insiden kedua ditemukan di Lam Dong , di mana seorang kandidat memasang kamera di kerah bajunya, mengambil gambar ujian dan mengirimkannya.

Bagian dari ujian matematika 2025, kode 0118 (Foto: MH).
"Melalui penyelidikan, kandidat tersebut mengakui kesalahannya. Ke depannya, Badan Investigasi akan mengkonsolidasikan berkas, menentukan tingkat pelanggaran, dan memutuskan penanganan pidana atau administratif sesuai peraturan," ujar Mayor Jenderal Chung.
Menurut Mayor Jenderal Tran Dinh Chung, kecurangan ujian hanya terjadi pada kelompok yang sangat kecil dan tidak terjadi selama ujian. Tindakan ini tidak memengaruhi keamanan dan keselamatan ujian.
Tn. Chuong mengatakan bahwa penggunaan AI untuk penipuan semakin canggih, membutuhkan solusi sinkron untuk melawan dan mencegah kejahatan.
Penting untuk mendidik pemangku kepentingan terkait tentang masalah kecurangan dalam ujian.
Menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Pham Ngoc Thuong, para pimpinan Kementerian tidak berdalih atau menutup-nutupi, melainkan transparan sesuai dengan instruksi umum. "Segera setelah informasi tersebut dipublikasikan di media, Kementerian meneruskan informasi tersebut kepada otoritas terkait untuk berkoordinasi dalam verifikasi dan klarifikasi. Bersamaan dengan itu, surat edaran mendesak telah dikirimkan ke provinsi-provinsi untuk terus memperketat disiplin ujian," ujar Wakil Menteri.
Sebelumnya, pada malam 26 Juni, media sosial ramai diperbincangkan ketika sebuah pertanyaan dan foto yang sesuai dengan pertanyaan 2, Bagian III, kode 0118 dari ujian matematika resmi diunggah 52 menit sebelum ujian matematika berakhir. Pertanyaan dan foto tersebut diunggah di aplikasi penyelesaian soal.

Pertanyaan dan gambar yang diambil cocok dengan pertanyaan 2, bagian III, ujian matematika resmi untuk ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2025 pada aplikasi penyelesaian latihan (Foto: Dari layar).
Pertanyaan spesifiknya adalah sebagai berikut :
Pertanyaan 2: Terdapat empat kompartemen (dalam rak buku) bernomor 1, 2, 3, 4 dan berisi delapan buku berbeda. An menyusun kedelapan buku yang disebutkan di atas ke dalam keempat kompartemen tersebut sehingga setiap kompartemen berisi setidaknya satu buku dan buku-buku tersebut disusun secara vertikal dalam baris horizontal dengan punggung buku menghadap keluar di setiap kompartemen. Setelah kedelapan buku tersebut tersusun, kedua susunan An disebut sama jika keduanya memenuhi dua kondisi berikut secara bersamaan:
Untuk setiap kompartemen, jumlah buku dalam kompartemen itu sama dalam kedua cara penataan; Untuk setiap kompartemen, urutan buku dari kiri ke kanan sama dalam kedua cara penataan.
Misalkan T adalah banyaknya cara berbeda An dapat menyusun pasangan. Berapa nilai T/600?
Menurut informasi yang ditampilkan di platform, pertanyaan di atas diposting pada pukul 3:08 sore tanggal 26 Juni, sekitar 52 menit sebelum bel berbunyi.
Panitia Pengarah Nasional Ujian Kelulusan SMA Tahun 2025 menyampaikan, pelaksanaan Ujian Kelulusan SMA Tahun 2025 hari pertama (26 Juni) dengan dua mata pelajaran, yakni sastra dan matematika, berlangsung aman, khidmat, dan sesuai ketentuan.
Soal ujian untuk kedua mata pelajaran tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Namun, informasi yang tidak akurat muncul di internet tentang kebocoran informasi ujian di lokasi ujian.
Panitia Pengarah Nasional Ujian Kelulusan SMA 2025 telah segera menyerahkan informasi tersebut kepada departemen teknis Kementerian Keamanan Publik untuk menyelidiki asal-usul, motif, memverifikasi, dan menangani kasus ini secara tegas. Hasil penanganan akan diumumkan kemudian.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-lot-de-toan-tren-mang-xa-hoi-bo-cong-an-xac-dinh-3-doi-tuong-lien-quan-20250625230130062.htm
Komentar (0)