Pada tanggal 14 Desember, Bapak Luong Van Sinh, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Perdagangan dan Pariwisata Thanh Hoa, menyatakan bahwa sekolah tersebut telah menangguhkan sementara siswa NTT dan NTKL (kelas 10A1) selama satu minggu untuk memfasilitasi penyelidikan polisi.
"Pihak sekolah telah menangguhkan kelas untuk kedua siswa tersebut mulai tanggal 10 Desember, untuk jangka waktu sementara selama satu minggu," kata Bapak Sinh.

Adegan saat YN dipukuli (Foto: Tangkapan layar dari video media sosial).
Sebelumnya, pada malam tanggal 9 Desember, sekolah menerima pengaduan beserta klip video tentang NTYN (lahir tahun 2010, siswa kelas 10A1) yang dipukuli oleh sekelompok teman sekelasnya.
Setelah diverifikasi, penyebabnya berasal dari konflik yang sudah ada sebelumnya antara NTT dan NTYN. Sepulang sekolah pada tanggal 9 Desember, T. dan NTKL menyerang N.
Setelah video YN dipukuli menjadi viral di media sosial, pihak sekolah menghubungi keluarga dan mengetahui bahwa siswi tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Mereka juga melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Kelurahan Quang Phu untuk menyelidiki penyebabnya.
Menurut Bapak Sinh, setelah kejadian itu terjadi, kedua keluarga bertemu dan membahas masalah tersebut. Anak-anak yang menyerang YN datang ke rumah sakit untuk meminta maaf, dan keluarga berjanji untuk menanggung semua biaya pengobatan.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-nu-sinh-bi-danh-nhap-vien-dinh-chi-2-hoc-sinh-20251214104045140.htm






Komentar (0)