Pada tanggal 9 Oktober, Tn. Nguyen Tien Dung, Kepala Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap (kelurahan Ea O, provinsi Dak Lak), mengatakan bahwa unit tersebut telah menerima arahan dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan (DET) Dak Lak mengenai peninjauan dan penanganan pelanggaran oleh guru dengan perilaku tidak pantas terhadap rekan kerja.
Tn. D.T. (46 tahun), seorang guru matematika, diidentifikasi sebagai orang yang menyerang Tn. NTS, Sekretaris Serikat Pemuda sekolah dan guru pendidikan pertahanan nasional.

Guru S. menderita cedera leher setelah diserang oleh Tn. T. di halaman sekolah (Foto: Uy Nguyen).
Menurut Departemen Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak , berdasarkan peraturan bagi pegawai negeri sipil yang tidak menduduki jabatan manajemen, kepala unit layanan publik yang mengelola pegawai negeri sipil harus menangani disiplin dan memutuskan bentuk disiplin.
Dalam hal terjadi pemberhentian dengan paksa, pimpinan unit kerja kepegawaian wajib melaporkan kepada instansi yang berwenang dalam melakukan rekrutmen sebelum mengambil keputusan (kecuali unit kerja kepegawaian yang berwenang melakukan rekrutmen atau yang dilimpahkan wewenang untuk melakukan rekrutmen).
Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak meminta kepada pimpinan SMA Vo Nguyen Giap agar secara sungguh-sungguh melaksanakan dan memastikan penanganan berlangsung sesuai dengan tata tertib, prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta melaporkan hasil penanganan kepada Dinas untuk dilakukan pemantauan dan pengarahan.

Seluruh kejadian guru laki-laki yang menyerang rekannya terekam oleh kamera keamanan (Foto: Dipotong dari klip).
Menurut Tn. Dung, sekolah akan membentuk Dewan Disiplin untuk bertemu dan menangani Tn. T. dan sekolah akan melapor kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan sebelum mengambil tindakan disipliner terakhir.
"Setelah insiden penyerangan Tn. T. oleh Tn. S., Tn. T. tidak masuk sekolah selama hampir seminggu dan sekolah terpaksa menugaskan guru lain untuk menggantikannya. Kami akan menangani insiden ini sesuai peraturan," ujar Kepala Sekolah Menengah Atas Vo Nguyen Giap.
Seperti yang dilaporkan Dan Tri , sekitar pukul 7:10 pagi pada tanggal 3 Oktober, Tuan S. bertugas memeriksa kedisiplinan siswa sebagaimana yang ditugaskan oleh dewan direktur sekolah.
Guru S. mendapati Pak T. memarkir motornya di tengah gerbang sekolah dan mengingatkannya untuk memarkir kendaraannya dengan benar. Saat itu, Pak T. memaki, mengancam, dan mencekik Guru S. dua kali di depan petugas keamanan sekolah dan para siswa.
Seluruh kejadian terekam oleh kamera keamanan sekolah.
Peristiwa tersebut menyebabkan Tn. S mengalami cedera leher, yang memengaruhi mental mengajarnya dan mengejutkan para siswa yang menyaksikannya.
Tn. T. didisiplinkan 5 kali selama kariernya karena memukul, mengumpat, menghina siswa dan menantang orang tua.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-thay-giao-bop-co-dong-nghiep-so-gddt-vao-cuoc-20251009091346958.htm
Komentar (0)