Mensimulasikan konsep multiverse.
DIFOTO DENGAN CURIOUSMATRIX
Semua teori kosmologi yang ada sepakat bahwa alam semesta kita mengembang dengan laju yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, fenomena ini tetap menjadi misteri besar, dan tidak semua ilmuwan percaya bahwa penyebabnya berasal dari energi gelap.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Journal of Cosmology and Astroparticle Physics , sebuah tim peneliti dari Universitas Kopenhagen (Denmark) dan Institut Teknologi Tokyo (Jepang) mengusulkan hipotesis baru untuk menjelaskan fenomena tersebut.
Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa alam semesta kita hanya melahap "sub-alam semesta" paralel, dan karenanya terus mengembang.
Penulis laporan tersebut, Jan Ambjørn, seorang fisikawan di Universitas Kopenhagen, menjelaskan: "Upaya penelitian kami telah menemukan percepatan ekspansi alam semesta yang mungkin dapat dijelaskan secara sederhana dan intuitif: alam semesta kita hanyalah akumulasi sub-alam semesta."
Meskipun gagasan tentang alam semesta lain yang berinteraksi dengan alam semesta kita bukanlah hal baru, penelitian yang dipimpin oleh Ambjørn telah mengembangkan model matematika untuk memahami dampak hipotetis hal ini terhadap evolusi alam semesta kita.
Perhitungan menunjukkan bahwa penggabungan dengan alam semesta lain dapat meningkatkan volume alam semesta kita, yang, berdasarkan pengukuran saat ini, tampaknya mengembang lebih cepat.
Tautan sumber






Komentar (0)