Platform untuk penyelesaian misi yang sukses
Menyadari bahwa membangun unit yang kuat secara politik merupakan fondasi yang menentukan untuk menyelesaikan semua tugas dengan sukses, Komite Partai dan komando Brigade 382 telah memahami secara menyeluruh resolusi dan arahan dari semua tingkatan, dan mewujudkannya menjadi program dan rencana aksi yang selaras dengan realitas unit. Model-model baru dan pendekatan kreatif terus diterapkan, biasanya: "Kelas 3H" (Belajar-Melakukan-Bernyanyi), "Klub Bahasa Perilaku Militer", "Diskusi Perwira Muda" membantu pelajaran politik menjadi hidup, menarik, dan mudah diserap.
Mayor Ban Trung Nam, Komisaris Politik Batalyon 2 (Brigade 382), berbagi: “Agar pendidikan politik tidak lagi kaku dan kaku, pembelajaran telah diinovasi, menggabungkan berbagai bentuk seperti seni pertunjukan, diskusi, dan sandiwara situasional. Berkat itu, para prajurit dapat belajar sekaligus melatih keberanian mereka, serta mengasah keterampilan perilaku mereka di lingkungan militer .” Dari inovasi tersebut, para perwira dan prajurit memiliki tekad yang tinggi, semangat kompetitif yang tinggi, serta kepercayaan dan keterikatan yang lebih besar terhadap kesatuan.
![]() |
![]() |
| Para prajurit Batalyon 2, Brigade 382 berlomba membangun kesatuan yang bersih dan indah. Foto: BUI HIEP |
Di samping kegiatan pendidikan politik, Komite Partai Brigade secara berkala berupaya menyempurnakan organisasi Partai, meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan daya juang sel Partai, serta secara ketat menerapkan Arahan No. 1535-CT/DU dari Komite Tetap Komite Partai Daerah Militer 1 tentang pembentukan sel Partai "4 baik, 3 tidak", yang terkait dengan kebijakan "3 mendukung, 5 menentang". Tim kader pemimpin senantiasa dilatih dengan semangat "7 berani", menunjukkan peran sebagai teladan, dekat, dan menjadi pendukung spiritual bagi para prajurit untuk dipercaya dan ditiru.
Suasana kompetitif di Brigade juga terasa kuat dalam membangun lingkungan unit yang teratur, hijau, bersih, dan indah. Proyek-proyek seperti "Jalan Bunga Pemuda", "Kebun Jamu Gabungan Militer-Sipil", dan "Kampus Kegiatan Politik-Budaya" tidak hanya memperindah lanskap, meningkatkan kehidupan spiritual, tetapi juga berkontribusi pada pendidikan politik dan ideologis, serta memupuk kecintaan terhadap unit, tanah air, dan negara. Setiap tahun, Brigade menyambut kerabat prajurit, unit saudari, dan warga setempat untuk bertukar pikiran, sehingga memperkuat solidaritas antara militer dan rakyat, sekaligus menyebarkan citra indah prajurit artileri.
Penegasan kualifikasi dan kemampuan pelatihan
Di lapangan latihan, semangat kompetitif dalam latihan semakin digalakkan oleh Brigade 382. Brigade ini menyelenggarakan latihan intensif yang tersinkronisasi, berfokus pada praktik, dan memastikan kesesuaian dengan persyaratan dan perlengkapan misi. Materi latihan berkaitan erat dengan praktik tempur, sehingga meningkatkan latihan dalam kondisi sulit, latihan malam, dan koordinasi antar pasukan dan satuan.
Baru saja menyelesaikan latihan menembak, keringat membasahi wajahnya, tetapi ia tetap bersemangat. Prajurit Satu Hua Thanh Tung, seorang prajurit dari Kompi 2, Batalyon 1 (Brigade 382), berkata: “Awalnya, saya cukup khawatir, terutama saat latihan malam dan latihan menembak dengan peluru tajam. Namun berkat instruksi terperinci dari para perwira, saya merasa jauh lebih percaya diri. Kami selalu saling mengingatkan untuk berjuang berkompetisi dalam latihan dengan semangat "berkeringat di tempat latihan, sedikit berdarah di medan perang", sehingga dalam semua materi latihan, kami tidak membiarkan diri kami bersikap subjektif atau lalai.”
Berkat metode kerja yang metodis dan kreatif, tingkat partisipasi pasukan dalam pelatihan unit ini secara rutin mencapai lebih dari 98,5%, dengan 85-90% subjek uji mencapai hasil yang baik dan sangat baik. Latihan tembak langsung gabungan militer dan dinas semuanya mencapai hasil yang baik, memastikan keamanan yang mutlak. Brigade 382 telah diakui sebagai "Unit Pelatihan Unggul" selama bertahun-tahun, yang menegaskan tingginya tingkat kemampuan pelatihan dan kesiapan tempurnya.
Selain pelatihan, Brigade juga menekankan pentingnya membangun dan melatih disiplin. Gerakan dan model seperti "Disiplin Diri - Keselamatan adalah Kebahagiaan", "3 Pembinaan, 3 Perlawanan", "Jam Emas Disiplin", "Cabang Pemuda Tanpa Kader dan Anggota yang Melanggar Disiplin"... telah diterapkan secara luas, menciptakan lingkungan pelatihan yang positif, dan berkontribusi pada pembangunan disiplin yang kokoh. Berkat hal tersebut, sejak tahun 2020 hingga saat ini, Brigade 382 telah dinilai oleh Komando Daerah Militer 1 sebagai unit teladan dalam membangun dan melatih disiplin.
Kolonel Do Khac Long, Komisaris Politik Brigade 382, menegaskan: “Pencapaian Brigade terutama berasal dari solidaritas, persatuan dalam kepemimpinan, komando, dan konsensus seluruh perwira dan prajurit. Setiap rekan berjuang untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, setiap unit menerapkan banyak contoh yang baik. Semua berbagi tujuan bersama untuk membangun unit yang kuat, komprehensif, dan “teladan, tipikal.”
Sumber: https://www.qdnd.vn/quoc-phong-an-ninh/xay-dung-quan-doi/vung-manh-ve-chinh-tri-gioi-trong-huan-luyen-1011440








Komentar (0)