![]() |
Lamine Yamal gagal mencetak gol di El Clasico. |
Menurut pelatih Prancis itu, tim Xabi Alonso menunjukkan kelas yang unggul, sementara Barca tampak belum matang dalam setiap aspek.
"El Clasico ini seperti pertandingan antara pria dan anak-anak," kata Wenger saat menganalisis di televisi Eropa. "Pertahanan Real Madrid jauh lebih kuat daripada Barcelona. Di lini depan, mereka selalu memberi kesan mampu mencetak gol, sementara Barca hanya tahu cara mengoper bola tanpa mengancam gawang lawan."
Meskipun Barcelona lebih banyak menguasai bola, kurangnya ketajaman menyerang membuat mereka tak mampu menciptakan perbedaan. Real Madrid, di sisi lain, menekan dengan keras, memenangkan sebagian besar duel, dan terus-menerus memanfaatkan ruang di belakang pertahanan tim tamu yang kurang berpengalaman.
Wenger juga memuji pelatih Xabi Alonso, yang membantu Madrid kembali tenang di pertandingan-pertandingan besar. "Xabi patut dipuji. Dia telah menciptakan tim yang seimbang dalam menyerang dan bertahan," tegas Wenger.
Kemenangan ini membantu Real Madrid memperlebar jarak dengan rival beratnya, dan sekaligus mengirimkan pesan yang kuat: keseimbangan kekuatan di El Clasico kini jelas condong ke arah Bernabeu.
Sumber: https://znews.vn/wenger-che-barcelona-nhu-nhung-dua-tre-sau-that-bai-post1597372.html







Komentar (0)