Pada sore hari tanggal 1 Maret, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kedaulatan Pangan, dan Kehutanan Italia, Francesco Lollobrigida, yang sedang berkunjung dan bekerja di Vietnam. Italia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di Uni Eropa (setelah Jerman dan Belanda). Vietnam merupakan mitra dagang terbesar Italia di ASEAN, dengan omzet perdagangan mencapai lebih dari 6 miliar dolar AS pada tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri mengusulkan untuk terus memperkuat kerja sama, membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang baru. Khususnya, fokus pada kerja sama di bidang pengolahan mendalam produk pertanian, transfer teknologi tinggi, konektivitas bisnis kedua negara, dan pengembangan ekonomi pertanian. Vietnam siap menyambut lebih banyak produk pertanian Italia untuk melayani konsumen Vietnam . Perdana Menteri juga meminta pihak Italia untuk mendesak Uni Eropa agar segera mencabut kartu kuning IUU untuk makanan laut Vietnam dan mendorong ratifikasi Perjanjian Perlindungan Perdagangan dan Investasi Vietnam -Uni Eropa (EVIPA).
Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Menteri Pertanian, Kedaulatan Pangan, dan Kehutanan Italia, Francesco Lollobrigida.
Menegaskan keinginan Italia untuk menjadi mitra utama Vietnam di Uni Eropa di bidang pertanian, Menteri Francesco Lollobrigida mengatakan bahwa ia akan terus mendorong kerja sama di bidang ini, terutama terkait hal-hal yang telah dikomentari oleh Perdana Menteri. Tim inspeksi Uni Eropa kemungkinan akan terus memberikan penilaian yang lebih positif di masa mendatang terkait langkah-langkah anti-IUU fishing Vietnam . Di pihak Italia, Italia akan secara aktif mendesak badan-badan Uni Eropa terkait untuk segera mencabut kartu kuning bagi makanan laut Vietnam .
Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan secara resmi mengunjungi Australia dan Selandia Baru.
Pada tanggal 1 Maret, Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa, atas undangan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan istrinya akan menghadiri KTT Khusus untuk merayakan 50 tahun hubungan ASEAN-Australia dan melakukan kunjungan resmi ke Australia dan Selandia Baru dari tanggal 5-11 Maret.
Konferensi bertema "Kemitraan untuk Masa Depan" ini merupakan kesempatan bagi ASEAN dan Australia untuk meninjau kembali hubungan selama 50 tahun terakhir dan membahas langkah-langkah untuk mendorong pengembangan hubungan yang substantif dan efektif sejalan dengan kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif yang dibentuk pada tahun 2021. Dalam kerangka konferensi ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan menghadiri pertemuan-pertemuan penting dan melakukan sejumlah kegiatan penting lainnya di bidang hubungan luar negeri.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)