Langkah YouTube ini diambil setelah layanan hiburan daring lainnya seperti Netflix dan Disney+ menaikkan harga langganan bulanan mereka. Platform berbagi video Google ini saat ini memiliki lebih dari 2,7 miliar pengguna bulanan dan akan berdampak pada sekitar 80 juta akun berbayar (berbayar Premium) setelah perusahaan menaikkan harganya.
YouTube Music, yang mencakup layanan streaming video dan musik premium YouTube, akan menaikkan harganya mulai awal November untuk semua jenis langganan, mulai dari langganan individu, keluarga, hingga pelajar. Kenaikan harga ini berlaku di Argentina, Australia, Austria, Chili, Jerman, Polandia, dan Turki. Di AS, YouTube Premium telah menaikkan harganya sejak musim panas lalu.
YouTube mulai menaikkan harga paket Premium di banyak negara di seluruh dunia.
Perubahan harga pastinya bergantung pada jenis langganan dan mata uang di setiap negara, tetapi secara umum, kenaikannya akan sekitar 30%. Misalnya, di Jerman, harga paket individu hanya akan naik 1 euro, dari 12 menjadi 13 euro, tetapi paket keluarga akan naik 30%. Akun langganan yang sudah ada akan mulai membayar biaya baru dari tagihan berikutnya.
Dalam email kepada pelanggan yang mengumumkan penyesuaian tersebut, YouTube mengatakan perusahaan "berpikir matang-matang" sebelum mengambil keputusan, seraya menambahkan bahwa harga baru tersebut akan membantu meningkatkan kualitas paket Premium sekaligus mendukung kreator konten dan artis yang beroperasi di platform tersebut.
Kenaikan harga terjadi hampir segera setelah YouTube mulai memblokir pengguna dari melihat konten jika mereka menggunakan pemblokir iklan, mendorong mereka membayar biaya berlangganan agar bisa menikmati layanan dengan lancar, atau harus menerima iklan yang ditayangkan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)