Ekspor baja: Angka yang mengesankan Ekspor baja yang mengesankan |
Berdasarkan statistik awal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, ekspor besi dan baja Vietnam pada Oktober 2023 kembali meningkat, mencapai 908.142 ton, naik 5% dibandingkan September dan meningkat tajam 71,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Nilai ekspor mencapai lebih dari USD 656,41 juta, naik 7,5% dibandingkan September 2023 dan naik 51,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Vietnam mengalami defisit perdagangan sebesar 3,93 miliar dolar AS untuk besi dan baja. Dengan demikian, setelah surplus perdagangan pertama pada tahun 2021, Vietnam kembali mengalami defisit perdagangan pada tahun 2022 dan 2023.
Ekspor besi dan baja Vietnam pada Oktober 2023 kembali meningkat. (Foto ilustrasi: Investment Newspaper) |
Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, ekspor besi dan baja segala jenis mencapai lebih dari 9,1 juta ton, setara dengan 6,95 miliar dolar AS. Omzetnya mencapai 6,95 miliar dolar AS, naik 30,7% dalam volume dan 0,1% dalam nilai dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Harga ekspor rata-rata 10T/2023 mencapai 760 dolar AS/ton, turun 23,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data Asosiasi Baja Vietnam (VSA), total ekspor baja anggota VSA dalam 10 bulan pertama tahun 2023 mencapai lebih dari 6,7 juta ton baja segala jenis, meningkat 26,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Pertumbuhan 201% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 tercatat pada baja gulungan canai panas (HRC) dengan output ekspor lebih dari 2,8 juta ton; diikuti oleh ekspor baja galvanis yang mencapai lebih dari 1,8 juta ton, meningkat 2,8%; pipa baja mencapai 0,25 juta ton, meningkat 17%. Dua komoditas ekspor mengalami penurunan tajam dibandingkan periode yang sama: baja konstruksi yang mencapai 1,4 juta ton, turun 27%, dan baja gulungan canai dingin yang mencapai 0,36 juta ton, turun 16,4%.
10 pasar ekspor baja terbesar Vietnam pada tahun 2023 hingga akhir Oktober adalah Italia, Kamboja, Amerika Serikat, India, Malaysia, Indonesia, Belgia, Spanyol, Taiwan (Tiongkok), dan Thailand.
Titik terang dalam gambaran ekspor baja adalah pasar Uni Eropa, yang menyumbang 24,1% dari omzet, mencapai 2,2 juta ton, peningkatan tajam sebesar 86,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, ekspor ke pasar Italia meningkat sebesar 127,7%, mencapai 1,355 juta ton, Belgia meningkat sebesar 30,1%, Spanyol meningkat sebesar 70,2%...
Ekspor besi dan baja ke pasar India mencatat pertumbuhan yang signifikan. Secara spesifik, ekspor besi dan baja segala jenis ke India pada bulan Oktober mencapai 198.418 ton, senilai 139,6 juta dolar AS, meningkat tajam sebesar 2.346% dalam volume dan 1.103% dalam nilai dibandingkan Oktober 2022. Bulan ini juga mencatat output ekspor tertinggi sejak awal tahun 2023.
Hingga akhir Oktober, ekspor besi dan baja ke pasar ini mencapai lebih dari 733.830 ton, setara dengan lebih dari 539,8 juta dolar AS, naik 1.464% dalam volume dan 682% dalam nilai, menjadikan India pasar ekspor baja terbesar ke-4 bagi Vietnam. Harga ekspor rata-rata dalam 10 bulan pertama tahun ini mencapai 735,6 dolar AS/ton, turun tajam sebesar 50% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)