Ulang Tahun ke-135 Presiden Ho Chi Minh: Obor yang menuntun gerakan progresif internasional

Pada kesempatan peringatan 135 tahun ulang tahun Presiden Ho Chi Minh (19 Mei 1890 - 19 Mei 2025), koresponden VNA di Amerika melakukan wawancara dengan Tn. Miguel Mejía, Sekretaris Jenderal Gerakan Kiri Bersatu (MIU) Republik Dominika, tentang nilai abadi dalam ideologi pemimpin tercinta rakyat Vietnam dan pelajaran bagi gerakan progresif dunia .

Bapak Mejía menegaskan bahwa ideologi Ho Chi Minh telah menjadi sumber inspirasi bagi gerakan-gerakan yang memperjuangkan kemerdekaan nasional dan keadilan sosial di seluruh dunia. Ia menganalisis: "Yang membuat ideologi Ho Chi Minh begitu hidup adalah perpaduan yang apik antara patriotisme dan keinginan untuk membebaskan rakyat dari segala penindasan."

Pemimpin sayap kiri Republik Dominika menekankan bahwa pelajaran tentang kekuatan persatuan nasional dalam ideologi Ho Chi Minh masih relevan bagi gerakan-gerakan progresif di Amerika Latin saat ini. Ia berbagi pengalaman praktis dari Gerakan Kiri Bersatu Dominika dalam menerapkan ideologi ini untuk membangun blok solidaritas yang luas, beragam, dan ideologis.

Merujuk pada hubungan bilateral, Bapak Mejía mengatakan bahwa kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 2005 dan secara resmi membuka kedutaan besar pada tahun 2023. Beliau mengenang dengan penuh emosi, “Pengibaran bendera Dominika untuk pertama kalinya di Hanoi merupakan momen bersejarah bagi kami.”

Terkait kerja sama ekonomi, Sekretaris Jenderal MIU menyoroti bidang-bidang prioritas, termasuk pertanian, telekomunikasi, dan energi. Beliau secara khusus mengapresiasi potensi kerja sama dengan Viettel Group dan menekankan bahwa Dominicana siap menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan Vietnam untuk berinvestasi di kawasan perdagangan bebas negara tersebut.

Bapak Mejía sangat mengapresiasi model pembangunan Vietnam, terutama kemampuannya memadukan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan kedaulatan nasional. Beliau berkata: "Vietnam telah menunjukkan bahwa suatu negara dapat berintegrasi secara mendalam ke dalam ekonomi global sambil tetap mempertahankan orientasi pembangunan yang mandiri."

Pemimpin Republik Dominika juga berbagi pemikirannya tentang pesan Presiden Ho Chi Minh, "Tidak ada yang lebih berharga daripada kemerdekaan dan kebebasan," dalam konteks saat ini. Ia mengatakan bahwa ini bukan hanya seruan untuk berjuang, tetapi juga filosofi pembangunan yang mendalam, yang mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk intervensi eksternal.

Berbicara tentang kunjungannya ke Vietnam dalam rangka peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Hari Penyatuan Nasional (30 April 1975 - 30 April 2025), Bapak Mejía mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan dinamis negara berbentuk S tersebut. Ia berkata: "Yang paling mengesankan saya adalah hubungan antara tradisi dan modernitas, antara identitas nasional dan tren integrasi."

Sekretaris Jenderal MIU juga sangat mengapresiasi peran kepemimpinan Partai Komunis Vietnam dalam mewarisi dan mengembangkan ideologi Ho Chi Minh sesuai dengan konteks baru. Beliau secara khusus menekankan visi strategis dalam kebijakan luar negeri multilateral Vietnam.

Di akhir percakapan, Bapak Mejía menegaskan bahwa ideologi Ho Chi Minh akan terus menjadi jembatan spiritual bagi masyarakat yang memperjuangkan kemerdekaan, kebebasan, dan keadilan sosial. Beliau menyatakan: "Kami yakin bahwa hubungan antara kekuatan progresif kedua negara akan semakin berkembang, berkontribusi dalam mewujudkan aspirasi bersama untuk dunia yang damai, adil, dan pembangunan berkelanjutan."

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/135-nam-ngay-sinh-chu-cich-ho-chi-minh-ngon-duoc-dan-duong-phong-trao-tien-bo-quoc-te-post1039325.vnp