Dengan demikian, tim IBO Vietnam memiliki 4 siswa yang berkompetisi dan keempatnya memenangkan medali, termasuk 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Prestasi tertinggi diraih oleh Nguyen Luong Thai Duy, siswa kelas 11 SMA Berbakat Hanoi -Amsterdam. Duy berada di peringkat ke-7 dari 298 peserta.
Siswa Ams lainnya, Le Hoang Kieu Anh, siswa kelas 12, memenangkan medali perunggu.
Dua medali perak diraih oleh Nguyen Huu Thanh - Sekolah Menengah Atas Berbakat Tran Phu, Hai Phong , dan Bui Hoang Dai Duong - Sekolah Menengah Atas Berbakat Quoc Hoc, Hue.

Tim IBO Vietnam 2025 (Foto: Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ).
Pencapaian ini menempatkan tim Vietnam dalam grup 10 negara dengan total skor tertinggi. Ini juga merupakan pencapaian tinggi di semua kompetisi yang diikuti Vietnam.
Olimpiade Biologi Internasional ke-36 diadakan di Filipina dari tanggal 17 hingga 27 Juli dengan partisipasi 298 kontestan dari 81 negara dan wilayah.
IBO 2025 terdiri dari dua hari ujian resmi: 1 hari ujian teori dengan 2 ujian, masing-masing berdurasi 180 menit dan 4 ruang ujian laboratorium, masing-masing berdurasi 90 menit.
Padahal, karena waktu yang lebih banyak untuk menyiapkan spesimen dan peralatan, para peserta ujian praktik harus mengerjakan ujian praktik secara terus-menerus selama 12 jam, yakni mulai pukul 12.30 tanggal 22 Juli hingga pukul 00.30 tanggal 23 Juli.
Kedua ujian teori tersebut memiliki 85 pertanyaan, dengan topik berkisar pada isu-isu global praktis seperti: polusi lingkungan, pertumbuhan hijau, netralitas karbon, penanggulangan perubahan iklim, pencegahan penyakit masyarakat, diagnosis dan pengobatan beberapa penyakit dasar sesuai dengan prinsip-prinsip pengobatan presisi.
Sementara itu, ujian praktik menantang kandidat dalam kemampuan mereka untuk menafsirkan elektrokardiogram, tes biokimia darah dan urine, menafsirkan gambar sinar-X, menganalisis gen dan protein, serta mengukur aktivitas molekul dalam sel untuk mengidentifikasi dan memprediksi evolusi patogen parasit.
Olimpiade Biologi Internasional (IBO) sering dianggap sebagai kompetisi internasional komprehensif terkemuka dalam ilmu pengetahuan alam sekolah menengah di seluruh dunia, yang membutuhkan pengetahuan komprehensif tentang matematika, fisika, kimia, biologi, lingkungan, dan keterampilan laboratorium dasar, mulai dari tingkat molekuler, organisme hingga ekosistem dan biosfer.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/2-hoc-sinh-truong-ams-gianh-huy-chuong-olympic-sinh-hoc-quoc-te-2025-20250726222930026.htm
Komentar (0)