Kreatinin diproduksi dari pemecahan jaringan otot. Seperti banyak produk limbah lainnya, ginjal menyaring kreatinin dan mengeluarkannya dari tubuh. Namun, kadar kreatinin yang異常 tinggi dalam darah merupakan tanda penyakit ginjal, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Mengonsumsi sayuran dan menghindari konsumsi daging merah secara berlebihan akan membantu mengurangi beban pada ginjal.
Pada individu sehat, kadar kreatinin berkisar antara 0,5 hingga 1,2 mg/dl. Kadar kreatinin di atas 1,2 mg/dl menunjukkan gagal ginjal. Salah satu masalah terbesar pada gagal ginjal adalah tidak adanya tanda-tanda awal selain peningkatan kadar kreatinin dalam darah.
Untuk melindungi ginjal Anda, para ahli merekomendasikan penyesuaian pola makan berikut:
Hindari mengonsumsi terlalu banyak protein.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak protein dapat memengaruhi kadar kreatinin dalam darah. Daging merah adalah makanan dengan kandungan protein tinggi. Orang yang banyak mengonsumsi daging merah atau makanan kaya protein lainnya seperti susu dan telur mungkin memiliki kadar kreatinin yang lebih tinggi dari rata-rata.
Untuk mengurangi beban pada ginjal, para ahli menyarankan untuk beralih ke makanan nabati daripada mengonsumsi daging merah secara berlebihan.
Konsumsilah banyak serat.
Serat adalah salah satu zat penting yang membantu tubuh berfungsi secara harmonis. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi serat memiliki kadar kreatinin dalam darah yang jauh lebih rendah. Serat banyak terdapat dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Kurangi asupan garam.
Garam sangat penting bagi tubuh, tetapi mengonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi beban pada ginjal. Makanan olahan seperti daging olahan dan makanan kalengan tidak hanya tinggi garam tetapi juga tinggi fosfor. Keduanya, jika dikonsumsi berlebihan, meningkatkan risiko masalah ginjal. Sebagai gantinya, gantilah dengan alternatif alami seperti buah-buahan dan sayuran.
Berhenti minum alkohol.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan tidak hanya merusak fungsi ginjal tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit terkait lainnya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu lama tidak hanya merusak hati tetapi juga ginjal, bahkan menyebabkan gagal ginjal parah, menurut Medical News Today .
Tautan sumber






Komentar (0)