Sendi lutut adalah salah satu bagian tubuh yang paling penting dan menopang beban selama pergerakan. Cedera pada sendi lutut dapat secara signifikan memengaruhi mobilitas. Nyeri adalah gejala umum yang menunjukkan adanya masalah pada sendi lutut.
Kita seringkali hanya fokus pada nyeri di bagian depan lutut. Namun, nyeri di bagian belakang lutut juga merupakan gejala yang sangat penting. Terkadang, penyebab nyeri di belakang lutut ini sulit untuk ditentukan, menurut situs kesehatan Healthline (AS).
Cedera ligamen krusiatum posterior (PCL) dapat menyebabkan nyeri di bagian belakang lutut.
Penyebab nyeri di belakang lutut yang tidak boleh diabaikan antara lain:
Kram otot
Kram otot adalah masalah yang sangat umum. Jika kram terjadi di belakang lutut, biasanya disebabkan oleh penggunaan berlebihan pada kelompok otot tersebut. Namun, jika kram terjadi sering kali, penyebabnya bisa jadi kerusakan saraf, penumpukan racun dalam tubuh, atau bahkan tetanus.
Kista Baker
Kista Baker terjadi ketika lutut mengalami cedera, seperti akibat radang sendi atau robekan tulang rawan. Cedera ini menyebabkan penumpukan cairan yang tidak normal, yang mengarah pada pembentukan kista. Kista tersebut akan menekan dan menyebabkan nyeri di belakang lutut.
Dalam skenario terburuk, kista dapat pecah, menyebabkan pembengkakan dan nyeri hebat pada lutut. Dalam kasus tersebut, pasien perlu segera pergi ke rumah sakit.
Cedera otot paha belakang
Otot hamstring, yang terletak di bagian belakang paha, adalah salah satu kelompok otot terbesar di tubuh, yang memungkinkan lutut untuk menekuk dan meluruskan. Otot-otot ini mengalami tekanan yang signifikan selama aktivitas fisik, seperti melompat atau berjongkok. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika otot hamstring rentan terhadap nyeri dan cedera. Cedera hamstring juga akan menyebabkan nyeri di bagian belakang lutut.
Cara terbaik untuk menyembuhkan cedera hamstring adalah dengan memberi waktu untuk istirahat dan pemulihan. Untuk mengurangi risiko cedera hamstring, orang-orang harus melakukan pemanasan dengan melakukan latihan peregangan untuk kelompok otot ini dan menghindari latihan berlebihan.
Cedera ligamen krusiatum posterior
Lutut kita terdiri dari banyak bagian yang berbeda, termasuk ligamen krusiatum posterior (PCL). Ligamen ini menghubungkan tulang tibia ke tulang femur, membantu menstabilkan sendi lutut dan memungkinkan fungsi normal.
Terkadang, ligamen krusiatum posterior (PCL) dapat mengalami cedera. Nyeri di belakang lutut adalah salah satu tanda peringatan pertama dari kondisi ini. Nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat keparahan cedera, menurut Healthline.
Sumber: https://thanhnien.vn/4-nguyen-nhan-gay-dau-phia-sau-dau-goi-can-phai-dieu-tri-18524122100525127.htm
Komentar (0)