Untuk meningkatkan jumlah protein nabati dalam makanan, orang dapat menerapkan metode berikut:
Makan banyak kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber protein dan serat yang sangat sehat.
FOTO: AI
Kacang hitam, kacang hijau, lentil, buncis, atau kacang polong merupakan sumber protein nabati yang baik. Kacang-kacangan ini tidak hanya kaya protein tetapi juga tinggi serat. Kandungan serat dalam kacang membantu melancarkan pencernaan, menciptakan rasa kenyang lebih lama, mengontrol berat badan, dan baik untuk jantung. Hal ini karena kacang tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuh, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Gunakan produk susu
Susu, yogurt, dan keju merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Mereka juga mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D.
Oleh karena itu, memasukkan produk susu ke dalam makanan Anda akan meningkatkan asupan protein secara signifikan, sekaligus menyediakan mikronutrien penting lainnya.
Cara mendapatkan protein tanpa makan daging
Makan camilan kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almon, kacang mete, kenari, kacang macadamia, dan biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji rami merupakan camilan kaya protein yang baik. Mudah dibawa, praktis, dan kaya akan lemak sehat, serat, vitamin esensial, dan mineral.
Makanan kaya protein nabati
Makanan nabati seperti tahu, tahu, susu kedelai, tepung kedelai, atau suplemen protein nabati merupakan sumber protein nabati yang baik. Makanan ini dapat menggantikan sebagian kebutuhan protein dari daging, membantu mendiversifikasi dan menyeimbangkan pola makan.
Sereal kaya protein
Beberapa biji-bijian utuh seperti beras merah, oat, quinoa, dan buckwheat mengandung protein nabati yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Quinoa secara khusus merupakan sumber protein lengkap, yang berarti mengandung semua 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Mengonsumsi protein yang cukup akan membantu menjaga otot Anda tetap kuat. Bagi para atlet , terutama yang berolahraga di pusat kebugaran, protein akan membantu otot Anda berkembang dengan baik. Selain itu, tumbuhan kaya protein memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Tergantung pada kondisi fisik dan intensitas olahraga Anda, orang dewasa perlu mengonsumsi 0,8-1,2 gram protein per kilogram berat badan per hari, menurut Healthline.
Sumber: https://thanhnien.vn/5-cach-giup-tang-app-thu-protein-ma-khong-can-an-them-thit-185250313135203004.htm
Komentar (0)