Para ilmuwan di Universitas Connecticut, AS, telah menganalisis sintesis dari 9 penelitian yang dilakukan antara tahun 2011 dan 2023, yang semuanya berfokus pada evaluasi efek kimchi pada kesehatan manusia.

Penelitian baru menemukan kimchi dapat meningkatkan gula darah, mengurangi lemak darah, dan menurunkan tekanan darah
Foto: AI
Kimchi - biasanya terbuat dari kubis atau lobak, difermentasi dengan garam, bubuk cabai, bawang putih dan jahe - adalah hidangan yang umum di Korea, dan sekarang populer di banyak negara.
Hasilnya menemukan bahwa mengonsumsi kimchi secara teratur secara signifikan meningkatkan kadar gula darah, kadar trigliserida, dan tekanan darah, menurut situs berita sains Scitech Daily.
Dibandingkan dengan kelompok kontrol, mereka yang mengonsumsi kimchi mengalami penurunan gula darah puasa sebesar 1,93 mg/dL, penurunan trigliserida sebesar 28,88 mg/dL, penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,48 mmHg, dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 2,68 mmHg. Angka ini sangat menggembirakan, ujar pemimpin studi Ock Chun, MD, dari University of Connecticut. Dalam praktik klinis, penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dianggap sebagai peningkatan yang signifikan. Mencapai penurunan serupa hanya melalui perubahan pola makan, alih-alih pengobatan, sangat menjanjikan.
Yang mengejutkan para peneliti adalah kimchi, yang tinggi natrium, sering dianggap sebagai faktor pemicu tekanan darah tinggi, tetapi hasilnya justru menunjukkan penurunan tekanan darah. Hal ini menunjukkan bahwa komponen dalam kimchi, seperti probiotik, dapat mengimbangi efek natrium yang meningkatkan tekanan darah.
Selain efeknya terhadap tekanan darah dan gula darah, penelitian yang lebih luas juga menunjukkan bahwa kimchi merupakan "makanan super untuk usus" berkat kandungan probiotiknya yang tinggi, yang membantu menyeimbangkan mikrobioma, melancarkan pencernaan, mengurangi kembung dan sembelit, serta membantu mengatasi sindrom iritasi usus besar.
Studi Korea lainnya pada tahun 2024, yang melibatkan 115.726 warga Korea (berusia 40–69 tahun), juga menemukan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga porsi kimchi per hari meningkatkan indeks metabolisme, mengurangi tingkat obesitas, dan mengurangi lemak perut.
Para penulis menyimpulkan bahwa kimchi dapat memberikan manfaat signifikan terhadap tekanan darah, lipid darah, dan gula darah. Hal ini menegaskan bahwa kimchi merupakan makanan dengan potensi besar dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan metabolisme, menurut Scitech Daily.
Sumber: https://thanhnien.vn/mon-cay-la-mieng-khong-ngo-co-the-ha-huyet-ap-cholesterol-va-duong-huyet-185251014160301537.htm
Komentar (0)