Salah satu nutrisi yang paling sering kekurangan adalah vitamin B12, terutama di kalangan vegan. Vitamin B12 merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis DNA, menghasilkan energi, dan menjaga fungsi sistem saraf pusat, menurut situs web kesehatan AS Healthline .
Kekurangan vitamin B12 jangka panjang dapat menyebabkan persendian menjadi meradang dan nyeri, sehingga mengakibatkan pembengkakan sendi dan keterbatasan mobilitas.
Namun, kemampuan menyerap vitamin B12 akan menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia, sehingga tubuh rentan terhadap defisiensi nutrisi ini. Oleh karena itu, orang yang berusia di atas 40 tahun akan memiliki risiko defisiensi vitamin B12 yang lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda.
Kekurangan vitamin B12 jangka panjang akan menyebabkan gejala-gejala berikut pada kaki:
Kelemahan pada kaki dan telapak kaki
Salah satu tanda peringatan kekurangan vitamin B12 adalah rasa lemas dan lelah. Kondisi ini terutama terlihat jelas pada kaki dan tungkai, terkadang sangat memengaruhi pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Kesulitan menyeimbangkan
Vitamin B12 berperan penting dalam sintesis mielin, lapisan tipis yang mengelilingi serabut saraf. Berkat mielin, sinyal saraf akan terkirim secara efektif.
Oleh karena itu, kekurangan vitamin B12 akan memengaruhi transmisi sinyal saraf, sehingga memengaruhi koordinasi gerakan tubuh. Orang dengan kondisi ini akan kesulitan menjaga keseimbangan saat berjalan.
Kesemutan di kaki
Kekurangan vitamin B12 tidak hanya memengaruhi kemampuan mengirimkan sinyal saraf tetapi juga menyebabkan kerusakan saraf. Hasilnya adalah sensasi kesemutan seperti jarum di kaki dan tangan.
Peradangan
Beberapa orang dengan kekurangan vitamin B12 mengalami pembengkakan dan peradangan pada kaki. Para ahli percaya bahwa kekurangan vitamin B12 dalam tubuh memengaruhi fungsi-fungsi tertentu, yang menyebabkan penumpukan cairan di kaki.
Sendi yang lemah
Efek berbahaya lainnya pada kaki adalah sendi menjadi rentan terhadap peradangan dan nyeri, sehingga menyebabkan pembengkakan sendi. dan mobilitas terbatas. Dalam kasus ini, suplementasi vitamin B12 tidak ditujukan untuk mengobati artritis, melainkan untuk meningkatkan kesehatan pasien secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan cukup vitamin B12, orang perlu mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan seperti susu, telur, ikan, kerang, siput, hati, atau ayam dan bebek. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12, menurut Healthline.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/5-dau-hieu-o-chan-canh-bao-co-the-bi-thieu-chat-185240527180614315.htm
Komentar (0)