5 Gejala Kanker Tiroid yang Tidak Boleh Diabaikan

Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk mensekresi hormon yang membantu mengatur metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan banyak fungsi penting lainnya. Banyak kasus kanker tiroid ditemukan secara kebetulan, ketika dokter meminta pasien untuk menjalani USG, CT scan, atau MRI untuk alasan yang tidak terkait dengan kanker tiroid, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Benjolan di leher, suara serak, kesulitan menelan adalah gejala umum kanker tiroid.

Tanda-tanda peringatan kanker tiroid yang tidak boleh diabaikan orang-orang meliputi:

Benjolan di leher

Bagi mereka yang mengalami gejala ini, pria sering menemukan benjolan di leher saat bercukur, sementara wanita sedang merias wajah. Namun, tidak semua benjolan yang tidak biasa di bawah jakun, tepat di kelenjar tiroid, merupakan kanker.

Statistik menunjukkan bahwa sekitar 90% nodul tiroid bersifat jinak. Jika Anda menemukan nodul ini, segera periksakan ke dokter.

Parau

Dalam beberapa kasus, kanker tiroid dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya, merusak saraf laring, dan memengaruhi fungsi vokal. Kondisi ini ditandai dengan suara serak.

Batuk kronis

Beberapa pasien kanker tiroid akan mengalami batuk terus-menerus tanpa diketahui penyebabnya. Perbedaannya dengan batuk yang disebabkan oleh kanker tiroid adalah batuk ini terjadi tanpa dahak atau demam, yang merupakan gejala umum infeksi pernapasan.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan bisa menjadi tanda kanker tiroid

Ketika tumor kanker tiroid tumbuh cukup besar, dapat menyebabkan kesulitan menelan. Ini merupakan tanda bahwa kanker berada pada stadium lanjut. Namun, kesulitan menelan juga merupakan gejala kanker nasofaring.

Sesak napas

Kanker tiroid juga dapat menyebabkan sesak napas. Hal ini terjadi karena ketika tumor tumbuh terlalu besar, ia akan menekan trakea, sehingga menyebabkan rasa sesak napas. Sesak napas ini terjadi bahkan saat pasien tidak beraktivitas, terutama saat berbaring telentang.

Ada banyak pengobatan untuk kanker tiroid, tergantung pada jenis kanker, stadium penyakit, usia, dan kondisi kesehatan umum pasien. Pengobatan yang umum meliputi operasi, terapi yodium radioaktif, pengobatan hormon tiroid, terapi radiasi, kemoterapi, dan beberapa terapi lainnya, menurut Medical News Today.

Sumber: https://thanhnien.vn/5-trieu-chung-ung-thu-tuyen-giap-khong-nen-bo-qua-185250116191655217.htm