Sebelumnya, rumah sakit juga telah melakukan skrining terhadap hampir 100 anak dengan kelainan wajah. Subjek yang didukung dalam program ini meliputi: anak-anak dengan bibir sumbing berusia 2 minggu ke atas; anak-anak dengan langit-langit sumbing berusia 12 bulan dengan berat badan minimal 9,5 kg; pasien dengan gejala sisa bibir dan langit-langit sumbing dari segala usia (bekas luka bibir, kelainan bentuk hidung, celah lengkung gigi, dll.); pasien dengan ptosis kongenital (di atas 5 tahun, tanpa penyakit mata). Selain itu, program ini juga menanggung biaya akomodasi dan perjalanan bagi pasien dan keluarga mereka selama perawatan.
Ibu Huynh Thi Bao Ngoc (Ngoc Hoyer), seorang anggota unit pendamping, mengatakan bahwa sebagai seorang ibu, beliau sangat memahami arti senyum seorang anak—bukan hanya kebahagiaan, tetapi juga tonggak pertama kepercayaan diri, dari masa kanak-kanak yang utuh. Itulah yang memotivasi saya untuk kembali ke Vietnam, mendampingi Operation Smile, untuk memberikan 50 operasi gratis kepada anak-anak yang belum pernah tersenyum seperti teman-teman sebayanya.
"Saya percaya bahwa senyuman yang diberikan pada waktu yang tepat dapat mengubah hidup seorang anak. Ini bukan sekadar perjalanan bedah – ini adalah perjalanan yang membuka masa depan baru: bersekolah, dicintai oleh teman-teman, dan memandang hidup dengan percaya diri," ujar Huynh Thi Bao Ngoc.

Menurut Associate Professor, Dokter, Dokter Lam Hoai Phuong, Direktur Rumah Sakit My Thien, selama 36 tahun terakhir, rumah sakit ini selalu mendampingi Operation Smile dalam perjalanan menghadirkan senyum bagi anak-anak kurang mampu. Dengan pesan: "Sektor medis , tim dokter, dan sponsor selalu bercita-cita untuk menghadirkan kebahagiaan dan masa depan yang cerah bagi anak-anak", program ini memberikan perhatian khusus pada kasus-kasus di daerah terpencil, di mana anak-anak berada dalam kondisi yang sangat sulit dan memiliki akses terbatas ke layanan medis. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa setiap operasi yang sukses tidak hanya menjadi kebahagiaan keluarga pasien, tetapi juga motivasi bagi program ini untuk melanjutkan perjalanan ini.
Selama 36 tahun beroperasi di Vietnam, Operation Smile telah menghubungkan ribuan hati yang baik dengan lebih dari 78.000 pasien.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/50-tre-em-bi-di-tat-ham-mat-duoc-phau-thuat-mien-phi-post803935.html
Komentar (0)