(NLDO) - Selama libur Tahun Baru Imlek 9 hari At Ty 2025, kepolisian nasional menangani 55.842 kasus pelanggaran keselamatan lalu lintas.
Pada tanggal 2 Februari, berita dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas (Kepolisian Lalu Lintas, Kementerian Keamanan Publik ) menyebutkan bahwa selama libur Tahun Baru Imlek 9 hari di Tahun Baru Imlek 2025 (dari tanggal 25 Januari hingga pukul 10.00 tanggal 2 Februari, yaitu dari tanggal 26 Desember tahun baru Imlek 2024 hingga tanggal 5 Januari tahun baru Imlek 2025), terjadi 445 kecelakaan lalu lintas di seluruh negeri, yang mengakibatkan 209 orang meninggal dunia dan 373 orang luka-luka. Dibandingkan dengan libur Tahun Baru Imlek 9 hari di Tahun Baru Imlek, terdapat 258 kecelakaan lebih sedikit, 126 kematian lebih sedikit, dan 232 luka-luka lebih sedikit.
Polisi melakukan pemeriksaan administratif terhadap peserta lalu lintas. Foto: NLDO
Selama libur Tahun Baru Imlek 2025 selama 9 hari, polisi lalu lintas setempat mengerahkan 25.556 satuan tugas (Satgas), dengan 32.783 patroli dan inspeksi. 137.511 petugas dan prajurit mengorganisir patroli dan inspeksi; mendeteksi dan menangani 55.842 kasus pelanggaran keselamatan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 2.985 kasus dicabut SIM dan sertifikat profesinya, 7.035 SIM diberi poin; 428 mobil dan 20.782 sepeda motor ditahan sementara. Dibandingkan periode yang sama pada Tahun Baru Imlek 2024, jumlah denda tilang menurun sebanyak 40.261 kasus.
Terkait penanganan pelanggaran kadar alkohol, tercatat sebanyak 17.149 kasus terdeteksi dan ditangani, dibandingkan periode yang sama pada Tahun Baru Imlek 2024 yang jumlahnya menurun sebanyak 20.365 kasus. Sebanyak 13.296 kasus ditangani, 88 kasus pengemudi positif narkoba...
Terkait ketertiban dan keselamatan lalu lintas di seluruh negeri, pada dasarnya kondisinya terjamin. Volume lalu lintas meningkat, terutama menjelang dan sesudah libur Tet, yang mengakibatkan kemacetan di beberapa rute masuk dan keluar gerbang Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Satuan dan unit Kepolisian Lalu Lintas setempat secara proaktif mengerahkan pasukan dan kendaraan untuk menangani situasi, mengatur kendaraan derek dan penyelamatan; mengoordinasikan arus lalu lintas jarak jauh dan mengatur lalu lintas sesuai dengan rencana Dinas. Dengan demikian, kemacetan lalu lintas di rute-rute tersebut dapat diatasi lebih cepat, sehingga situasi lalu lintas kembali stabil dan normal.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/9-ngay-nghi-le-tet-at-ty-xu-ly-hon-55-ngan-truong-hop-vi-pham-giao-thong-196250202160521503.htm
Komentar (0)