Dalam rangka memperingati Hari Vitiligo Sedunia (25 Juni), Universitas Kedokteran Pham Ngoc Thach bekerja sama dengan Klinik Dermatologi Medcare dan Pusat Pelatihan Tenaga Medis (MTC) Medcare menyelenggarakan seminar ilmiah bertema "Pemutakhiran Pengobatan Vitiligo dan Depigmentasi Penyakit Kulit" . Selain para dokter, seminar ini juga dihadiri oleh juara kedua, Minh Toai dan MC Quan Han.
Juara kedua Minh Toai dan MC Quan Han menyampaikan apresiasi mereka atas kegigihan pasien vitiligo.
Foto: Panitia Penyelenggara
Pada acara tersebut, juara kedua Minh Toai dan MC Quan Han keduanya berharap dapat menggunakan pengaruh mereka untuk bergabung dengan para ahli dan pasien dalam membangun masyarakat tanpa diskriminasi, di mana pengobatan tidak hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga mendukung jiwa.
Juara kedua Mister Vietnam 2024 berbagi: "Dengan menghadiri konferensi ini, saya tidak hanya mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang dermatologi, tetapi juga berkesempatan untuk mempelajari proyek komunitas Erase - Draw the Future . Saya sungguh mengagumi dedikasi tim medis dan lebih menghargai perjalanan mengatasi rasa rendah diri dan bangkit dalam kehidupan para pasien. Kisah-kisah itu sangat inspiratif bagi saya."
Minh Toai dan Quan Han berharap bahwa cerita-cerita di lokakarya tersebut akan membantu orang lebih memahami vitiligo.
Foto: Panitia Penyelenggara
Sementara itu, MC Quan Han berharap masyarakat akan memiliki pandangan yang lebih simpatik terhadap pasien vitiligo. "Sebelum menghadiri konferensi, saya dulu mengira vitiligo hanyalah masalah kulit. Namun melalui kisah-kisah di sini, saya memahami bahwa di balik bintik-bintik putih itu terdapat begitu banyak kerumitan, luka, dan tekad untuk mengatasinya. Saya berharap, tidak hanya hari ini, tetapi setiap hari di masa depan, kita semua akan memandang orang lain dengan simpati, alih-alih prasangka. Kecantikan tidak terletak pada warna kulit, tetapi pada kebaikan dan keberanian setiap orang," ujarnya.
Lokakarya ini tidak hanya membuka harapan baru dalam pengobatan, tetapi juga menandai langkah maju dalam perjalanan untuk mengubah kesadaran sosial tentang vitiligo. Perjalanan ini membutuhkan lebih banyak pencerahan pengetahuan, kasih sayang, dan kerja sama seluruh komunitas.
Sumber: https://thanhnien.vn/a-vuong-1-nam-vuong-viet-nam-dong-hanh-voi-benh-nhan-bach-bien-185250624204158554.htm
Komentar (0)