Setelah malam final Mr. World Vietnam 2024, Dinh Ta Bi merasa senang sekaligus gugup, mengatakan ia masih belum "pulih" karena tidak menyangka akan menjadi Juara Kedua. Saat memasuki 3 besar, Ta Bi mengakui bahwa ia tahu salah satu dari dua lawannya—Tuan Ngoc dan Minh Toai—akan menang.

z5630832977801_4f685a684f7ce9384ba7ea9abdd4edf2.jpg
Ta Bi bergabung dengan Mr World Vietnam 2024 karena ia ingin mencoba dan memupuk hasratnya terhadap seni.

Semasa muda Ta Bi, keluarganya tinggal di rumah tingkat 4, hanya berdinding tripleks, sering kebanjiran saat hujan, dan di hari cerah, cahaya bersinar melalui celah-celah rumah. Pengalaman inilah yang membantu sang raja tumbuh dewasa.

Ta Bi awalnya tidak tertarik pada dunia kedokteran, tetapi ia segera terinspirasi dengan mengikuti teladan kedua saudara perempuan dan ayahnya. Karena keluarganya tidak mampu, ia bekerja sebagai model saat kuliah di Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot.

Setiap kali ada pertunjukan atau audisi model di Saigon, ia meminta izin kepada guru-gurunya untuk mengesampingkan studinya demi berpartisipasi. Hal ini membantu Ta Bi membangun citranya dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk menghidupi kehidupan pribadi dan keluarganya. Saat ini, ia menyewa rumah sendiri dengan harga 1,5 hingga 2 juta VND per bulan.

z5630564585484_a4fd6b85d170b860888c78dadcd54717.jpg
Keluarga Ta Bi memiliki seorang ayah dan dua saudara perempuan yang semuanya adalah dokter.

Kepada VietNamNet , ibu Ta Bi, Nguyen Thi Hao, mengungkapkan rasa bangganya atas perjalanan dan hasil akhir putranya di Mr. World Vietnam 2024. Ia mengatakan bahwa putranya berkompetisi dengan sepenuh hati dan penuh pengertian. Ta Bi adalah anak yang baik sejak kecil, selalu rajin belajar. Awalnya, seluruh keluarga terkejut dan khawatir ketika ia berkompetisi dalam kontes raja putra karena mereka mengira ia akan putus sekolah dan mengikuti ujian.

W-snapedit_1720933236284.jpg
Kakak perempuan tertua Dinh Thi Thuy Trang dan ibu Ta Bi. Foto: Thanh Phi

Ibu Nguyen Thi Hao mengaku tidak ingin anak-anaknya menderita, sehingga ia selalu berharap ketiga anaknya mendapatkan pendidikan dan karier yang baik. Untuk mendukung pendidikan anak-anaknya, ia melakukan berbagai pekerjaan seperti berkebun, beternak, berdagang...

Ibu Ta Bi mengaku sering menitikkan air mata ketika menghadapi kesulitan, tetapi selalu berusaha mengatasinya karena memikirkan masa depan anak-anaknya. Saat Ta Bi lahir, keluarganya masih berjuang karena ayahnya sering melakukan perjalanan bisnis jauh dari rumah dan harus menempuh pendidikan khusus, sehingga ia harus berjuang sendirian.

449744503_833429282185367_1633762889183320730_n.jpg
Dinh Ta Bi dan ibu.

Ia percaya bahwa masa lalu yang sulit telah memengaruhi kedewasaan anak-anaknya. Ketiga saudari itu saling membantu, belajar dengan giat, dan patuh. Mereka selalu berusaha hidup dengan baik agar ibu mereka tidak bersedih, terutama setelah ayah mereka meninggal dunia.

Anak tertua, Dinh Thi Thuy Trang, masuk 10 besar Miss Ethnic Vietnam 2013. Kakak kedua Ta Bi, Dinh Y Quyen, juga berpartisipasi dalam Miss Universe Vietnam 2022 tetapi tidak mencapai hasil yang tinggi.

Ia mengatakan Ta Bi selalu disiplin dalam belajar dan dicintai oleh guru serta teman-temannya. Ia juga diterima di Akademi Keamanan Rakyat, tetapi memilih Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot.

Dinh Ta Bi berusia 23 tahun, dengan tinggi 1,79 m, berasal dari etnis minoritas di Gia Lai . Sebelum berpartisipasi dalam Mr. World Vietnam 2024, ia berhasil masuk 5 besar dalam kontes Mahasiswa Pria Elegan di Universitas Kedokteran dan Farmasi Buon Ma Thuot berkat bakat menyanyi dan menarinya.

Foto: Panitia Penyelenggara, FBNV
Video : Thanh Phi

Tampan dan berbakat, Tuan Ngoc dinobatkan sebagai Mr. World Vietnam 2024. Berbekal pengalaman yang luas, wajah yang tampan, dan kemampuan presentasi yang mengesankan, Pham Tuan Ngoc mengalahkan 28 kontestan lainnya dan memenangkan Mr. World Vietnam 2024.