(NADS) - Fotografer saat ini memiliki peran penting di era teknologi AI.
Dr. Alessandra Sala, Direktur Senior Kecerdasan Buatan (AI) dan Ilmu Data di Shutterstock, mengatakan bahwa: Aplikasi AI bersifat kreatif. Misalnya, aplikasi penghasil gambar pada dasarnya harus bergantung pada data dunia nyata. Misalnya, foto yang dibuat oleh fotografer.
"Foto-foto yang menangkap esensi kebenaran, kebaikan, dan keindahan merupakan fondasi bagi model AI untuk belajar dan berkembang," ujar Dr. Sala. Oleh karena itu, fotografer akan terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan AI.
"Kecerdasan buatan akan selalu membutuhkan gambar baru."
Dr. Sala menjelaskan bahwa fotografer perlu "menginspirasi dan melatih" perangkat kreasi AI. Ia menambahkan bahwa teknologi ini sangat membutuhkan gambar nyata untuk berkembang, mempertahankan objektivitasnya, dan menjaga integritasnya.
Teknologi AI telah menunjukkan keunggulan dalam mempelajari karya asli dan menciptakannya kembali menjadi karya baru dengan gayanya sendiri, tetapi masih membutuhkan panduan dan instruksi dari fotografer dan pengguna. Hal ini membantu AI menangkap detail dan kompleksitas penting di dunia nyata.
Untuk mengembangkan perangkat AI secara optimal, gambar-gambar baru harus terus diperbarui, beragam genre, dan memiliki unsur kebenaran, kebaikan, dan keindahan yang utuh. Tanpa unsur-unsur ini, karya-karya yang diciptakan oleh AI berisiko menghadapi masalah seperti kurangnya kreativitas, tidak memberikan nilai praktis yang spesifik... Hal ini menyebabkan AI menciptakan karya-karya yang tidak memiliki nilai guna.
Sebuah laporan pada bulan November menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan AI kesulitan menciptakan produk-produk baru dan lebih baik, sebagian karena kurangnya data. Alasan utama kurangnya data ini antara lain: gambar yang dihasilkan AI tidak dapat digunakan untuk pelatihan ulang AI, sumber gambar untuk pelatihan AI semakin sulit diakses karena masalah hak cipta, sementara para pengembang mengambil langkah-langkah tegas untuk melawan penggunaan kekayaan intelektual mereka yang tidak sah oleh AI.
Dr. Sala mengatakan bahwa perangkat kreatif AI akan terus membutuhkan lebih banyak waktu dan konten berkualitas untuk membantu mereka belajar. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat AI masih membutuhkan informasi yang akurat untuk memperbarui data mereka dan memastikan bahwa AI tetap relevan dan representatif terhadap dunia kita yang terus berubah.
[iklan_2]
Sumber: https://nhiepanhdoisong.vn/ai-can-cac-nhiep-anh-gia-de-co-the-ton-tai-15622.html






Komentar (0)