UFC 320 menyaksikan salah satu momen paling eksplosif dalam sejarah kelas berat ringan. Petarung Brasil Alex Pereira hanya butuh 80 detik untuk membungkam dunia MMA, membuktikan bahwa keraguan tentang usia atau keterbatasannya tidaklah berdasar.

Alex Pereira memberikan tekanan pada lawannya segera setelah pertandingan dimulai (Foto: Getty).
Setelah kekalahan menyakitkan dari Magomed Ankalaev di UFC 313, banyak yang yakin bahwa bintang Brasil itu telah melewati masa jayanya. Kini, ia telah merespons dengan sekuat tenaga.
Begitu bel pembukaan berbunyi, Alex Pereira menunjukkan tekadnya untuk mendominasi. Sang juara dua divisi itu aktif menekan lawannya dengan tendangan-tendangan khasnya dan berusaha mengendalikan jarak.
Sementara itu, Ankalaev – yang mengalahkan Pereira di UFC 313 – bersikap hati-hati dan lambat. Lambatnya cara ia memasuki pertarungan inilah yang membuat Ankalaev harus membayar mahal.
Momen penentu terjadi pada detik ke-85 ronde pertama. Pereira mendaratkan pukulan kanan keras, menjatuhkan Ankalaev ke matras. Tak menyia-nyiakan kesempatan, petarung Brasil itu menyerbu maju, melancarkan serangkaian serangan siku akurat, yang memaksa wasit turun tangan dan resmi menghentikan pertarungan dengan TKO.
Kemenangan ini tidak hanya membantu Pereira mendapatkan kembali sabuk Kelas Berat Ringan tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu petarung paling berbahaya di UFC saat ini.
Di usia 38 tahun, perjalanan Alex Pereira menjadi bukti usahanya yang luar biasa. Ia beralih dari seorang kickboxer, bekerja di pabrik ban di Sao Paulo, Brasil, menjadi juara UFC dua divisi.
Meski terjatuh dengan menyakitkan di hadapan Ankalaev, Pereira telah terlahir kembali dengan kuat, melanjutkan kisah pasang surutnya dengan penuh keberanian.

Alex Pereira dengan cepat menjatuhkan lawannya (Foto: Getty).
"Saya berjanji akan tampil luar biasa. Saya tahu saya akan melakukannya dengan cara ini. Mereka yang tidak percaya – sekarang percaya," kata Pereira tak lama setelah pertandingan.
Dengan hasil ini, Pereira telah menghidupkan kembali divisi kelas berat ringan UFC. Para ahli yakin bahwa petarung Brasil ini akan segera mempertahankan gelarnya melawan calon lawan seperti mantan juara Jamahal Hill atau Jiri Prochazka, yang menjanjikan akan menciptakan pertarungan seru di masa mendatang.
Source: https://dantri.com.vn/the-thao/alex-pereira-ha-doi-thu-trong-80-giay-gianh-dai-vo-dich-ufc-20251005160659314.htm
Komentar (0)