Amazon mempercepat otomatisasi gudang dengan AI dan robotika

Menurut Tn. Tye Brady, CTO Amazon Robotics, penerapan AI telah membantu mempersingkat waktu perancangan, pembuatan, dan penyebaran Blue Jay hingga dua pertiga, menjadi hanya lebih dari 1 tahun.

Raksasa e-commerce Amazon mengatakan pada 22 Oktober bahwa mereka mempercepat otomatisasi gudangnya menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan robotika, sebuah langkah yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan tenaga kerja manusia.

Pada sebuah konferensi di Silicon Valley, Amazon, perusahaan dengan jumlah karyawan terbesar kedua di AS, memperkenalkan serangkaian lengan robotik baru dan peralatan pergudangan berteknologi tinggi. Menurut Amazon, AI tidak hanya membantu menciptakan inovasi tetapi juga secara signifikan mempersingkat waktu pengembangan teknologi-teknologi ini.

Di antaranya adalah lengan robot "Blue Jay", yang diklaim mampu mengambil, menyortir, dan mengumpulkan barang secara fleksibel di stasiun kerja yang sama. Robot yang sedang diuji coba di Carolina Selatan ini merupakan pengembangan dari robot "Vulcan" yang diluncurkan awal tahun ini, yang digambarkan Amazon sebagai "taktil" saat membantu pemrosesan pesanan.

Menurut Tn. Tye Brady, CTO Amazon Robotics, penerapan AI telah membantu mempersingkat waktu desain, manufaktur, dan penyebaran Blue Jay hingga dua pertiga, menjadi hanya lebih dari 1 tahun.

Ia menekankan bahwa inilah kekuatan AI, dan juga menyatakan bahwa siklus pengembangan produk akan terjadi jauh lebih cepat ketika AI membantu meningkatkan skala dan efisiensi inovasi dalam operasi bisnis.

Di tengah kekhawatiran bahwa peningkatan penggunaan robot dan AI di gudang akan menyebabkan hilangnya lapangan kerja, Brady mengatakan Amazon telah menciptakan lebih banyak lapangan kerja di AS dibandingkan perusahaan lain mana pun dalam dekade terakhir. Ia menekankan bahwa ini bukanlah eksperimen, melainkan alat nyata yang membuat pekerjaan pekerja lebih aman, lebih cerdas, dan lebih efisien.

Namun, menurut The New York Times, penerapan robot dapat membantu Amazon menghindari keharusan merekrut sekitar 160.000 karyawan tambahan dalam dua tahun ke depan, meskipun bisnis daringnya terus berkembang. Proses otomatisasi ini dikatakan dapat mengurangi kebutuhan untuk merekrut pekerja musiman selama periode puncak seperti musim belanja akhir tahun.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/amazon-day-nhanh-tu-dong-hoa-tai-kho-hang-bang-cong-nghe-ai-va-robot-post1072132.vnp